Soal dukungan ke Prabowo, Netty Heryawan sebut 'militansi emak-emak jangan diragukan'
Merdeka.com - Netty Prasetyani meyakini kaum ibu-ibu yang digalang untuk mendukung Prabowo-Sandiaga Uno akan memberikan dampak pada raihan suara di Pilpres. Hanya saja, mereka harus dilatih sebelum terjun ke masyarakat agar bisa memberikan pesan politik dalam aktivitas kampanye.
Menurut politisi PKS itu, kelompok ibu-ibu pola pergerakannya bisa melibatkan banyak pihak. Alasannya, karakter kaum ibu itu dinilai jujur.
"Potensinya bagus. Tinggal dilatih agar nanti saat kampanye, bisa menyampaikan janji paslon. Ya itu menghindari jangan sampai sikap, ucapan dan tindakannya berdampak negatif," terangnya saat dihubungi, Jumat (28/9/2018).
Selain itu, dengan pelatihan yang diberikan, kaum ibu-ibh ini akan tahu batasan dalam kampanye tidak mencaci maki, tidak menyebar berita hoax, dan juga punya alasan dalam menentukan pilihan.
Netty juga meminta semua pihak untuk tidak meragukan militansi kaum ibu-ibu. Raihan suara pasangan Cagub Jabar, Sudrajat-Ahmad Syaikhu, juga banyak disumbang kaum ibu.
"Mereka harus melek politik. Agar bisa tahu mengapa harus pilih Prabowo di Pilpres, perbedaannya apa dengan kubu lain. Kalau militansi kaum emak-emak ini jangan diragukan," ucapnya.
Disinggung mengenai posisinya di tim kampanye daerah (TKD) Jabar Prabowo-Sandiaga sebagai direktur relawan, Netty menyebut belum ada kabar resmi. Namun, ia mengakui ada bocoran posisinya itu akan dipercayakan padanya.
"Kalau surat resmi belum ada, cuman kalau desas desusnya seperti itu (jadi direktur relawan)," katanya.
Seperti diketahui, pendukung Prabowo-Sandiaga Uno dari kalangan ibu-ibu bernama Relawan Binangkit Jabar resmi dideklarasikan di gedung Taman Budaya, Jabar, Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung, Kamis (27/9/2018).
Istri Sandiaga Uno, Nur Asia, sebagai ketua pembina mengajak semua anggota yang didominasi ibu-ibu untuk berkampanye dengan cara yang baik.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Senyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP
Pria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.
Baca SelengkapnyaPendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo
Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ungkap Banyak Politisi Obral Janji Tiap Pemilu: Kalau Saya Taruh Hitam di Atas Putih!
Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi politisi yang kerap mengumbar janji-janji manis tiap pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaAnies Tanya Perlindungan Perempuan, Prabowo Jawab Bantu dengan Program Makan untuk Ibu Hamil
Anies Baswedan menanyakan kepada Prabowo Subianto soal perlindungan kaum perempuan dalam debat Capres terakhir.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?
Prabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies. Prabowo mengucapkan kata 'ndasmu etik'.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaAnies: Saya Bersyukur Prabowo Banyak Setuju, Perubahan Makin Diterima Kandidat Lain
Prabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca Selengkapnya