Merdeka.com - Berambut klimis, berbatik lengan panjang, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertandang ke NasDem Tower di Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (29/3). Dia ditemani sederet petinggi Demokrat seperti Teuku Riefky, Benny K Harman, dan Herman Khaeron.
Di depan pintu, AHY disambut Politikus NasDem Willy Aditya dan Ahmad Saroni. Ketum NasDem Surya Paloh telah menunggu rombongan Partai Demokrat di lantai 20. Tempatnya berkantor.
AHY menyampaikan salam dari sang ayah SBY, kepada Paloh. Dalam pesannya, SBY menyampaikan harapan tentang Demokrat dan NasDem.
"Harapannya beliau sampaikan semoga NasDem dan Demokrat terus berperan untuk negeri seperti yang sering pak Surya Paloh dan SBY diskusikan sejak 2004 perjalanan panjang," ujar AHY sebelum bertemu Paloh.
Berajak satu setengah meter, dipisahkan meja bundar, AHY berbincang hangat dengan Paloh. Pertemuan berlangsung dua jam.
Selesai bertemu, Paloh tidak mengantar AHY pulang ke bawah. Paloh tidak keluar dari ruangannya selepas pertemuan.
Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali bersama Ahmad Sahroni dan Willy Aditya yang mengantarkan kepulangan AHY beserta rombongan. Mereka bertiga yang menemani AHY untuk memberikan pernyataan kepada awak media.
Paloh sempat menjenguk SBY saat menjalani pengobatan kanker prostat di Rochester, Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
AHY menyanjung Paloh sebagai politikus senior yang punya banyak pengalaman. Hubungan Paloh-SBY sejak 2004 diharapkan bisa dilanjutkan dengan hubungan Demokrat dan NasDem.
Paloh dan AHY banyak membahas penundaan pemilu, masalah ekonomi masyarakat, hingga peluang koalisi di 2024. AHY percaya diri bisa membangun koalisi bersama NasDem.
"Kami tentu membuka peluang itu. Saling membuka peluang. NasDem membuka peluang, Demokrat membuka peluang," kata AHY.
NasDem Tower belum lama ini juga menerima Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Seperti AHY, Airlangga juga diterima Paloh di ruangannya lantai 20 NasDem Tower.
Pertemuan Paloh dengan Airlangga terasa lebih hangat, spesial dan akrab.
Bahkan, Paloh sampai mengajak Airlangga dan jajarannya keliling NasDem Tower yang baru dan megah. Diajak melihat seisi gedung oleh Paloh. Hingga akhirnya Airlangga diantar ke lobi dan kendaraan yang ditumpanginya sebelum meninggalkan lokasi.
"NasDem tentunya sama halnya dengan saudara saya dari keluarga besar DPP Golkar. Tidak ada perbedaan. Jadi tidak ada polemik lagi ke depan," ujar Paloh menegaskan hubungan dengan Golkar meski beda pandangan soal penundaan pemilu. Partai beringin itu mendukung penundaan Pemilu 2024.
Advertisement
Di balik pertemuan keduanya, Pengamat Politik Ujang Komarudin melihat antara AHY dan Paloh sekadar komunikasi politik biasa.
Ujang belum melihat NasDem dan Demokrat besar peluang akan berkoalisi. Apalagi bila untuk melawan koalisi PDIP dan Gerindra.
"Terlalu dini jika pertemuan tersebut untuk membangun koalisi NasDem-Demokrat untuk menangkal atau melawan poros PDIP-Gerindra," ujarnya saat dihubungi.
Dia memprediksi NasDem atau Demokrat akan bertemu ketua umum partai lain untuk melakukan penjajakan.
Saat ini peta politik belum terlihat. Masih saling mencoba mendekati dan mengakrabkan diri. Bakal lebih intens jika semakin mendekati hari pengajuan capres-cawapres.
"Semuanya masih belum terlihat peta koalisi partai-partai. Masih saling mendekati dan saling mengakrabkan diri, agar nanti jika sudah tiba waktunya pengajuan capres dan cawapres, mereka semua sudah saling menyapa satu sama lain," jelas Ujang. [rnd]
Baca juga:
Nasdem Belum Mau Bahas Capres: Kita Lihat Peta Politik Sampai 2022 Akhir
Demokrat-NasDem Sepakat Tolak Penundaan Pemilu: Tidak Bisa Diterima Akal Sehat
NasDem Lihat Peta Politik 2022 Akhir Baru Bicara Capres
AHY Usai Bertemu Surya Paloh: Peluang Koalisi Demokrat-NasDem Terbuka
Begini Reaksi AHY saat Ditanya Peluang Koalisi dengan NasDem
Tak Tawarkan Diri jadi Capres 2024 ke NasDem, AHY: Jangan Seolah-olah Saling Mengunci
Demokrat Akui Koalisi dengan NasDem dan PKS Menguat Usai SBY Bertemu JK
Sekitar 14 Jam yang laluPDIP Dikabarkan akan Berkunjung, NasDem: Kami Anggap Punya Niat yang Sama
Sekitar 15 Jam yang laluPKB Sindir Duet Pemersatu Bangsa Tak Berprestasi, NasDem: Senyum Kami Masih Banyak
Sekitar 17 Jam yang laluPAN Yogyakarta Usulkan Haedar Nashir dan Sultan HB X jadi Capres 2024
Sekitar 18 Jam yang laluSekjen Gerindra Sindir Pemimpin Lupa dengan Orang yang Membesarkan
Sekitar 19 Jam yang laluHarapan DPR pada Misi Perdamaian Presiden Jokowi ke Ukraina-Rusia
Sekitar 22 Jam yang laluPKS: Menjalin Silaturahim Memperkokoh Persatuan Bangsa
Sekitar 23 Jam yang laluAnies Baswedan Dinilai Jadi Magnet Bagi Demokrat dan PKS Sambangi NasDem
Sekitar 1 Hari yang laluDuet Pemersatu Bangsa Ganjar-Anies, PKB: Dua-duanya Tak Miliki Prestasi
Sekitar 1 Hari yang laluPR Besar PPP Bukan Soal Capres atau Koalisi, Tapi Lolos ke Senayan
Sekitar 1 Hari yang laluKIB Tutup Pintu Bagi Cak Imin Jadi Capres, Ini Respons PKB
Sekitar 1 Hari yang laluKPU Catat 16 Partai Politik Sudah Miliki Akun SIPOL
Sekitar 1 Hari yang laluKIB Tolak Usung Prabowo dan Ganjar, Prioritaskan Kader Partai Koalisi
Sekitar 2 Hari yang laluSejarah Panas Cak Imin dan Keluarga Gus Dur
Sekitar 2 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 6 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluPidato Jokowi di KTT G7: 323 Juta Orang Terancam Hadapi Kerawanan Pangan Akut
Sekitar 41 Menit yang laluDi sela KTT G7 Jerman, Jokowi & PM India Bahas Penguatan Kerja Sama Pangan
Sekitar 2 Jam yang laluJokowi Bahas Situasi Ukraina dengan Emmanuel Macron: Kita Perlu Terus Upayakan Damai
Sekitar 3 Jam yang laluPresiden Jokowi Dorong Negara G7 Investasi Sektor Energi Bersih di Indonesia
Sekitar 12 Jam yang laluData Kasus Covid-19 di Indonesia 27 Juni 2022
Sekitar 16 Jam yang laluUji Klinik Vaksin Merah Putih Unair Memasuki Fase Tiga
Sekitar 18 Jam yang laluCovid-19 Melonjak, Pemerintah Klaim Sudah Siapkan Pencegahan dan Pengendalian
Sekitar 21 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluPidato Jokowi di KTT G7: 323 Juta Orang Terancam Hadapi Kerawanan Pangan Akut
Sekitar 41 Menit yang laluVIDEO: Profil Komandan Paspampres, Jenderal Darah Kopassus Penjaga Jokowi di Ukraina
Sekitar 17 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami