Prabowo khawatir KPU tak bisa beri DPT yang bersih dan benar saat Pemilu 2019
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto khawatir Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak dapat memberi Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang bersih saat Pemilu 2019. Sebab, dia berkaca dengan yang diklaimnya terjadi di Pilkada Serentak 2018.
"Ya ada kekhawatiran kalau KPU ini tidak bisa memberi daftar pemilih yang bersih yang benar, ini untuk apa kita melaksanakan pemilu, kasian ini semua," kata Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (7/7).
Dia berterimakasih ke anak buahnya yang telah bekerja tanpa pamrih mengawal Pilkada serentak 2018.
"Saya ingin berterimakasih kepada anak-anak saya yang bekerja keras tanpa uang. Kita tidak takut bahwa bangsa ini mau disogok, mau dibeli kita akan melawan kita akan melaksanakan kebenaran," ujarnya.
Dia mengaku ingin adanya keadilan dan kebenaran di tiap gelaran demokrasi. "Saya kira demikian, jadi ya ini yang kita inginkan adalah keadilan dan kebenaran," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Yakin Dilantik 20 Oktober Jadi Presiden, NasDem: Namanya Kepercayaan Diri Boleh Saja
Dia meminta agar KPU bersedia untuk melakukan audit forensik agar segala dugaan kecurangan bisa diungkapkan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir
Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Tak Ingin Pejabat Pegang Kontrak Besar Dipelakukan sama dengan Pejabat Biasa
Prabowo mengaku sudah mengajukan sejak 2-3 tahun lalu untuk jabatannya dinaikkan. Mungkin tidak dari gaji, tapi dari kehormatan.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaSyok dan Bergumam Kejam Saat Diberi Nilai Rendah, Prabowo: Saya Berdoa Orang Pinter Seperti Itu Sadar & Insyaf
Prabowo syok karena selama mengeyam pendidikan baik di dalam maupun luar negeri tak pernah mendapat nilai rendah.
Baca SelengkapnyaPrabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Kata Ketum Muhammadiyah
KPU RI telah menyelesaikan tahapan rekapitulasi nasional Pilpres 2024 dan menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenangnya.
Baca Selengkapnya