PPP minta Emil koordinasi dengan partai pengusung bahas bacawagub

Merdeka.com - Deretan partai pengusung Ridwan Kamil hingga kini masih berlomba-lomba mencalonkan kadernya sebagai bakal Wakil Gubernur. Partai Golkar berencana akan mengusung Daniel Muttaqien dan PPP akan mengusung Ruzahnul Ulum (Uu).

Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Baidowi atau yang akrab disapa Awiek pun berharap Ridwan Kamil bisa segera menginisiasi pertemuan dengan partai koalisi pengusungnya untuk menentukan bakal calon wakil yang tepat. Sebab, pemilihan calon wakil hanya bisa dipilih oleh pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

"Kami sekali lagi minta ke Ridwan Kamil untuk segera melakukan koordinasi, komunikasi sesama parpol pengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar. Jadi harus Ridwan Kamil yang lakukan komunikasi, tidak bisa salah satu parpol merasa dominan, harus Ridwan Kamil yang lakukan komunikasi untuk segera diselesaikan," kata Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/11).

Menurutnya tiga partai pengusung Ridwan Kamil atau disapa Emil mulai dari PKB, NasDem, PPP kecuali Golkar sudah mempunyai kesepakatan. Bahwa calon wakil harus dipilih berdasarkan pilihan Emil itu juga harus memiliki hasil survei yang tinggi.

"Dari awal tiga partai ini semua sepakat bahwa penentuan calon wakil itu berkomunikasi dengan Ridwan Kamil dan kedua melibatkan lembaga survei, untuk menilai siapa yang layak dam potensi menang mendampingi Ridwan Kamil siapa," ungkapnya.

Dia pun mengklaim bahwa Uu memiliki survei yang lebih tinggi dibanding dengan calon dari Golkar Daniel Muttaqien. Sebab itu, PPP berani mengusung Uu sebagai wakil dari Emil.

"Uu Ruhzanul dan kebetulan surveinya bagus dibandingkan dengan, kebetulan PKB dan NasDem enggak menyodorkan wakil, ya sudah. Belakangan ada Daniel disodorkan Golkar, surveinya masih kalah dengan Uu, itu yang jadi alasan kita," ucapnya.

Kedati demikian, Awiek pun meminta Emil untuk segera menginisiasikan pertemuan antar partai. Hal itu dilakukan agar tidak terlalu lama menentukan bakal calon wakil.

"Kira-kira Pak Ridwan Kamil minggu depan sudah menginisiasikan pertemuan inilah. Supaya tak berlarut-larut meskipun penetapan pendaftaran itu masih januari, penetapan calon masih Februari. Masih lama namun kan ini dipersiapkan dari awal kan lumayan," tandasnya.