Politikus PDIP Nilai Perlu Ada Kubu Oposisi untuk Kontrol Pemerintah
Merdeka.com - Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengimbau Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-Ma'ruf Amin membangun kembali polarisasi yang ada di masyarakat. Menurutnya, hal tersebut bisa terwujud jika para elite bersatu pasca-sidang putusan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi.
"Kalau elite nyatu, maka gerakan akar rumput akan mengikuti. Elite harus menjadi penenang selesainya persidangan Mahkamah Konstitusi (MK)," kata Masinton di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/6).
Masinton juga menilai pentingnya keberadaan kubu oposisi dalam perpolitikan di Indonesia. Sebab, kata dia, kubu oposisi berperan sebaga pengontrol dan pengawas dari pemerintah.
"Harus ada oposisi, kontrol terhadap pemerintah sehingga kita bisa mencegah otoriras, kesewenang-wenangan," ucapnya.
Di lokasi sama, Wakil Ketua Fraksi PPP MPR, Syaifullah Tamliha berharap paslon 01 dan 02 dapat menjadi negarawan pasca-Pilpres. Pasalnya, bila tidak diantisipasi berpotensi menimbulkan perpecahan.
"Kita khawatir perpecahan itu beneran terjadi. Kalau itu yang terjadi bangsa Indonesia berpotensi sebagai negara federasi," ucap dia.
Sementara itu Pengamat Intelejen dan Terorisme, Wawan Hari Purwanto optimis adanya keberanian Indonesia dalam kemandirian menuju 2045. Mengingat saat ini Indonesia telah masuk dalam 15 negara besar di dunia.
Dia menyebut sikap Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dalam memberikan imbaun agar tidak ke gedung MK saat putusan sengketa Pilpres merupakan bentuk sikap negarawan.
"Kita belajar dari kejadian di Bawaslu mudarat semua. Dengan sistem sidang terbuka, transparan ketok palu, ada riak kecil itu hanya perlu waktu, negara kita pemaaf," jelasnya.
Reporter: Ika Defianti
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peluang Menteri PDIP Mundur, Hasto: Gampang, Lihat Dinamika
PDIP akan mencermati terlebih dahulu dinamika politik yang ada jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTemui Elite Politik Nasional, Prabowo Ambil Jalan Rekonsiliasi Pasca Pilpres
Salah seorang elite Gerindra menyebut Prabowo yang sudah ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024 memilih jalan Rekonsiliasi.
Baca SelengkapnyaKetua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru
Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Sebut Tak Menutup Kemungkinan Megawati dan Prabowo Bertemu Usai Pilpres
Lalu, saat disinggung kapan pertemuan antara kedua pimpinan partai itu terjadi, dia meminta untuk menunggu saja.
Baca SelengkapnyaPeneliti SMRC Dorong PDIP, NasDem dan PKB Jadi Oposisi
Dibutuhkan pelembagaan oposisi kritis untuk memulihkan demokrasi yang bermartabat
Baca SelengkapnyaMenag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaRespons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih
Langkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo
Baca Selengkapnya'Jangan Persatuan Dinodai karena Mendahulukan Kepentingan Politik'
Para elite politik diingatkan tidak menggunakan politik identitas dan ujaran kebencian demi meraih kekuasaan
Baca Selengkapnya