Merdeka.com - Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate meminta isu utang negara tidak dijadikan senjata oleh partai oposisi untuk menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan Johnny menantang partai yang menyerang Presiden untuk beradu gagasan daripada menyebar fitnah.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyambut baik tantangan dari Politikus NasDem itu. PKS, kata Mardani, siap jika ditantang adu gagasan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ataupun koalisinya.

"Mesti siap (ditantang adu gagasan)," kata Mardani saat dihubungi merdeka.com, Kamis (5/4).

Menurutnya isu utang negara bisa menjadi objek pelajaran yang baik bagi masyarakat. Ke depannya, PKS akan selalu siap melakukan pembahasan lebih lanjut.

"Bagus. Justru akan jadi pendidikan politik yang baik bagi publik jika isu utang negara didiskusikan bersama. PKS siap membahasnya," ucapnya.

Di pihak yang sama Politikus PKS, Nasir Djamil mengatakan isu utang yang cenderung sering dilontarkan partai oposisi itu merupakan sebuah peringatan bagi pemerintahan Presiden Jokowi. Isu apapun, kata Nasir, harus bisa dijelaskan secara gamblang oleh Presiden sebagai pimpinan negara.

"Apapun isunya itu harus diterima oleh pres baik oposisi atau siapapun. Cuman ini kan menyangkut masalah negara ya banyak utang," ungkap Nasir.

Anggota Komisi III DPR itu juga tidak melihat isu ini sengaja dimainkan jelang Pilpres 2019 mendatang. Isu tersebut, lanjutnya, hanya isu lama saja yang kembali diungkit.

"Enggak-enggak itu isu-isu yang lama," tutupnya.

Koalisi Jokowi mengakui bahwa salah satu isu yang dimainkan oposisi untuk menyerang pemerintah yakni kebijakan utang. Namun, utang yang dilakukan pemerintahan Jokowi-JK dinilai baik.