Pemutakhiran data, KPU Kota Kediri coret 38 ribu nama di daftar pemilih
Merdeka.com - Hasil pencocokan dan penelitian dari Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) KPU Kota Kediri berujung pencoretan 38 ribu nama dari data awal daftar pemilih Pilkada 2018 di Kota Kediri.
Menurut Komisioner KPU Kota Kediri, Anis Iva Permatasari, ada 10 kategori dalam penentuan pemilih tersebut. Di antaranya pemilih dinyatakan meninggal dunia, data ganda, belum cukup umur, pindah domisili dan tercatat sebagai anggota TNI-Polri.
"Sebanyak 38 ribu nama tersebut dinyatakan tak memenuhi syarat, mulai dari meninggal dunia, berpindah domisili, haknya dicabut karena berperkara hukum ataupun tercatat sebgai anggota TNI, dan Polri," jelas Anis Iva Permatasari usai mengikuti rapat pleno terbuka rekapitulasi data pemilih hasil pemutarakhiran DPDHP di Kelurahan Pakelan, Kota Kediri, Senin (5/3).
Rapat pleno terbuka rekapitulasi data pemilih di Kelurahan Pakelan ini merupakan perdana dari jadwal yang sudah KPU Kota Kediri, mulai 5-7 Maret 2018. Di kelurahan ini saja, tercatat ada 748 pemilih yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
KPU Kota Kediri mutakhirkan data pemilih ©2018 Merdeka.com/imam mubarokLebih lanjut, Iva menambahkan, nantinya data tersebut akan direkap secara berjenjang, pada 8-9 Maret mendatang, direkap ditingkat kecamatan. Kemudian pada, 10-16 Maret direkap di tingkat Kota Kediri untuk dicek kegandaan dan disinkronisasi dengan data Dipendukcapil setempat.
Kemudian hasil rekap ditetapkan menjadi daftar pemilih sementara (DPS) dan umumkan ke tingkat kelurahan untuk mendapat respon. Hasil data perbaikan kemudian ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada, pada 19 April mendatang.
KPU Kota Kediri mutakhirkan data pemilih ©2018 Merdeka.com/imam mubarokSeperti diketahui, data KPU Kota Kediri, dari jumlah data awal 224.291 pemilih, ditambah pemilih baru 14 ribu 552 pemilih, berkurang sebesar 17,1 persen atau 38 ribu 471 pemilih. Sehingga total pemilih Pilkada sementara ini menjadi 200.426 pemilih.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Coklit Pemilu Adalah Kegiatan Pemutakhiran Data, Pelajari Selengkapnya
Coklit pemilu adalah kegiatan pencocokan dan penelitian data pemilih yang dilakukan petugas PPK.
Baca SelengkapnyaMendagri Minta Dukcapil Kebut Urus Surat Kematian Petugas Pemilu Meninggal Dunia
Data KPU per Senin 19 Februari 2024 mencatat jumlah petugas Pemilu meninggal dunia mencapai 71 orang.
Baca SelengkapnyaKPU Serahkan Alat Bukti Tambahan Berupa Formulir D Kejadian Khusus
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyerahkan alat bukti tambahan berupa formulir D Kejadian Khusus tingkat kecamatan seluruh Indonesia kepada Mahkamah Konstitusi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Hari Terakhir, Warga yang Pindah Memilih Mengantre Panjang di Kantor KPU Jakarta Selatan
KPU DKI Jakarta mencatat terdapat 117.754 pemilih yang mengurus pindah pilih ke Jakarta per pukul 08.35 hari Rabu (7/2/2024).
Baca SelengkapnyaKPU Buka Pendaftaran Pemantau Pilgub DKI Jakarta 2024, Cek Jadwal dan Syarat Berikut Ini
Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempersiapkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Ungkap Jumlah TPS di Luar Negeri Berkurang, Pemilih Via Pos Bertambah
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencatat sebanyak 1.750.474 Daftar Pemilih Luar Negeri (DPLN).
Baca SelengkapnyaKoreksi Sirekap, KPU Perbaiki Data di 74.181 TPS untuk Pilpres 2024
KPU memastikan pengoreksian data akan terus berproses.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan 400.000 Petugas Pemilu Berisiko Tinggi Meninggal Dunia Tapi Lolos Screening
Dari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta Temukan Ratusan Data Penerima KJMU 2023 Tak Penuhi Syarat
Adapun proses verifikasi ini sebagai bagian dari langkah selektif Pemprov DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya