Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menengok pasukan khusus Ahok-Djarot, dilatih bela diri dan intelijen

Menengok pasukan khusus Ahok-Djarot, dilatih bela diri dan intelijen Brigade Golkar pengawal Pilgub DKI. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Memasuki putaran kedua Pilgub DKI Jakarta, tim sukses dari dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga, mulai merapatkan barisan meracik strategi paling jitu untuk memenangkan jagoan mereka. Tugas mereka tidak hanya meyakinkan masyarakat tapi sampai mengawal suara pasangan yang didukungnya.

Tim sukses pasangan Ahok-Djarot yang paling serius menunjukkan kesiapan mereka menghadapi putaran kedua Pilgub DKI Jakarta. Di jajaran petinggi partai, kader-kader terbaik sudah diinstruksikan turun gunung untuk meyakinkan warga Jakarta agar memilih pasangan calon nomor urut dua ini. Di luar struktur partai, barisan relawan disiapkan untuk memuluskan langkah Ahok-Djarot kembali memimpin ibu kota. Kepada publik, timses Ahok-Djarot blak-blakan pamer kekuatan relawannya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura DKI Mohamad Ongen Sangaji mengaku tim sukses Ahok- Djarot sudah membentuk Relawan Cinta Damai (RCD) untuk menjaga seluruh TPS di Jakarta. Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya disebut mencapai ada 10.000 orang. Mereka akan dibagi rata untuk menjaga lima wilayah administrasi ibu kota. Setiap wilayah administrasi akan digawangi 2.000 relawan. Mereka akan mengawal suara pasangan nomor urut dua, Ahok-Djarot. Tidak hanya mengamankan suara, relawan ini juga menjaga keamanan di TPS. Saat ini RCD sedang diberikan pelatihan di salah satu tempat di daerah Jawa Barat sampai 12 April 2017.

Mereka dilatih kemampuan bela diri, kedisiplinan, sopan-santun, dan kecepatan jika terjadi sesuatu di TPS. "Mereka siap amankan dan menindak yang melakukan intimidasi serta buat onar di TPS," tegasnya.

Menurutnya, tim yang disiapkan ini bukan sekadar untuk jago-jagoan, melainkan memberikan rasa aman pada hajatan lima tahunan di DKI. Meski tim yang disiapkannya ini diakui berwajah garang namun tetap menjaga ketertiban, keamanan, dan sopan santun di TPS. Para relawan ini akan berkumpul di setiap wilayah, tidak jauh dari TPS.

"Pokoknya, ada yang melakukan ancaman langsung bergerak cepat. RCD dilarang bawa senjata apa pun. Semua, tangan kosong," terangnya.

Tidak hanya Hanura yang mempersiapkan pasukan khusus. Partai Golkar selaku pendukung pasangan Ahok-Djarot juga memiliki pasukan yang dilatih khusus. Tim ini diberi nama Brigade Beringin. Jumlahnya ada 215 orang. Pasukan ini sebenarnya tidak khusus disiapkan untuk mengawal Ahok-Djarot di putaran kedua, tapi juga menjaga aset Partai Golkar.

Pasukan ini sudah dilatih selama 2 minggu di kawasan Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Tidak tanggung-tanggung, pasukan ini dilatih khusus oleh Brimob. Ketua Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Partai Golkar, Yorrys Raweyai menegaskan, meskipun jumlah pasukan sedikit namun mereka cukup terlatih, terdidik dan memiliki kedisiplinan yang tinggi.

"Tahun lalu sekitar bulan Oktober-November, kita merancang harus ada satu kekuatan inti yang bisa siap terlatih, terdidik, untuk menjaga dan mengawal seluruh aset Golkar," kata Yorrys di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (10/3).

Dalam pelatihannya di Bogor, Brigade Beringin ini dibekali pendidikan akurasi informasi intelijen. Pendidikan ini penting untuk memonitor pelaksanaan putaran kedua Pilgub DKI. Semisal mengawal saksi-saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS), meyakinkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

"Seperti saya ambil contoh untuk Pilkada DKI mereka yang siap mengawal saksi-saksi di TPS, memberikan penguatan bagaimana meyakinkan masyarakat untuk bagaimana terlibat aktif dalam proses pilkada," jelas Yorrys.

Pasukan ini juga akan membantu mengawal Ahok-Djarot dan relawannya dalam menyampaikan program kerja saat masa kampanye putaran kedua. Apalagi baik Ahok maupun Djarot sering mendapat penolakan saat melakukan kampanye di putaran pertama lalu.

"Tugas mereka ini adalah mengawal tim relawan Ahok-Djarot memberikan confidence dalam rangka sosialisasi program," tandasnya.

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto berpesan agar pasukan Brigade Beringin siap ditugaskan dimana dan kapan saja. Novanto meminta pasukan ini ikut berperan dalam memantau dan mendeteksi potensi kecurangan dan pelanggaran di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta.

"Agenda politik terdekat adalah Pilkada DKI putaran kedua. Saya minta saudara saudara terlibat memantau dan mendeteksi keadaan sekitar. Itulah tugas-tugas yang harus saudara lakukan. Saya hormat, bangga dan memberi apresiasi karena tidak ada satu pun yang mengundurkan diri, yang sakit," imbuhnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai

Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai

Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Kami Hormati Prabowo Latihan Blusukan, Ganjar Sudah Tidur di Rumah Warga

Sekjen PDIP: Kami Hormati Prabowo Latihan Blusukan, Ganjar Sudah Tidur di Rumah Warga

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghormati capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mencoba latihan blusukan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Syok dan Bergumam Kejam Saat Diberi Nilai Rendah, Prabowo: Saya Berdoa Orang Pinter Seperti Itu Sadar & Insyaf

Syok dan Bergumam Kejam Saat Diberi Nilai Rendah, Prabowo: Saya Berdoa Orang Pinter Seperti Itu Sadar & Insyaf

Prabowo syok karena selama mengeyam pendidikan baik di dalam maupun luar negeri tak pernah mendapat nilai rendah.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak Terobos Naik Panggung Dekati Prabowo, Bahlil Tegang Sambil Nunjuk-Nunjuk

Emak-Emak Terobos Naik Panggung Dekati Prabowo, Bahlil Tegang Sambil Nunjuk-Nunjuk

Begini detik-detik emak-emak terobos panggung waktu pidato Prabowo. Respons Prabowo hingga Bahlil jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Walau Sering Diejek, Tapi Rakyat Cinta Saya

Prabowo: Walau Sering Diejek, Tapi Rakyat Cinta Saya

"Semakin mereka ngejek saya semakin rakyat cinta sama saya. Saya sangat terharu lihat anak-anak Indonesia," kata Prabowo

Baca Selengkapnya
Jawaban Jokowi soal Koordinasi Dengan PDIP Sebelum Pilih AHY Jadi Menteri

Jawaban Jokowi soal Koordinasi Dengan PDIP Sebelum Pilih AHY Jadi Menteri

AHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
PDIP Sindir Prabowo Enggan Bersalaman dengan Anies: Seorang Pemimpin Tak Boleh Emosional

PDIP Sindir Prabowo Enggan Bersalaman dengan Anies: Seorang Pemimpin Tak Boleh Emosional

PDIP menilai sebagai Menhan seharusnya Prabowo menampilkan sisi baik untuk membangun sebuah karakter bangsa.

Baca Selengkapnya
Sebelum Dilantik jadi Menteri ATR, AHY Malam-Malam Datangi Dua Tokoh Penting

Sebelum Dilantik jadi Menteri ATR, AHY Malam-Malam Datangi Dua Tokoh Penting

AHY sempat datangi dua tokoh penting ini sebelum dilantik Presiden Jokowi jadi Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya