Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menerima dukungan Forum Santri Indonesia. Dia mengapresiasi suara para santri karena memiliki pengaruh signifikan di Pilpres.

"Saya ucapkan terima kasih kepada mereka karena telah mendukung saya dan seperti diketahui santri itu tidak kecil jumlahnya, pesantrennya saja banyak dan sekarang jadi rebutan ya santri ini," kata Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/12).

Dia mengajak para santri untuk bersama-sama menjaga keutuhan bangsa dari kelompok-kelompok yang ingin merusak kesepakatan NKRI. Juga agar para santri menjaga agama khususnya Islam, dari ajaran penafsiran yang menyimpang.

"Ini penting supaya tidak terjadi perpecahan karena itu kita jaga bersama. Memudian kita aja juga jaga agama jangan sampai agama yang mestinya rahmatan lil alamin jangan sampai agama dijadikan alat untuk menimbulkan konflik," kata Ma'ruf.

Ketua Majelis Ulama Indonesia itu ingin membangun ekonomi untuk menghilangkan kemiskinan di masyarakat. Salah satu program adalah dengan mengembangkan ekonomi santri dan pesantren.

"Makanya saya ajak santri ini mereka aktif di bidang keekonomian pengentasan kemiskinan membantu pemerintah apalagi nanti kami juga mendengarkan usul-usulnya pandangannya kami ingin ada semacam model santri yang juga usahawan," kata Ma'ruf.

Ma'ruf Yakin Elektabilitas Jokowi Naik 1.000%

Ma'ruf yakin elektabilitas petahana Joko Widodo bakal melonjak jika dirinya sudah mulai serius berkampanye. Dia berkilah selama kurang lebih tiga bulan masa kampanye ini cuma silahturahmi ke pesantren dan bertemu pemuka agama.

Sedangkan, turun berkampanye bakal digalakan mulai Januari. Pertemuan-pertemuan yang dilakukan masa awal kampanye ini hanya mematangkan komunikasi.

"Kita mulai silahturahmi sudah sering mereka datang ke sini berkomunikasi jadi kalo formalnya itu Januari. Kan komunikasinya sudah jalan jadi saya kan berkomunikasi dengan mereka sejak sebelum saya jadi cawapres," ujar Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/12).

Ma'ruf berkeyakinan jika sudah mulai serius kampanye bakal meningkatkan elektabilitas Jokowi sampai 1000 persen. Sebelumnya, dalam beberapa survei disebut peran cawapres belum kelihatan untuk mendorong elektabilitas capres.

"Jadi sudah mereka paham betul jadi sebenarnya startnya saja, start kampanyenya komunikasinya sudah bertahun- dengan mereka itu," kata Ketua MUI itu.

"Sangat-sangat (elektabilitas naik). 1000 persen," tandas Ma'ruf.

Diberitakan, Beberapa lembaga survei dalam hasil penelitiannya terakhir menunjukkan suara pasangan calon Jokowi-Ma'ruf unggul. Meski demikian mengalami stagnasi.

Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir mengatakan, hal ini lantaran Ma'ruf Amin belum bergerak alias berkampanye.

"Kan Abah (panggilan akrab Ma'ruf Amin) belum bergerak, belum kampanye. Kalau nanti Abah kampanye, wuih," ucap Erick dalam acara Workshop Nasional TKN-TKD Jokowi-Ma'ruf, di Sahid, Jakarta, Jumat (7/12).

Dia mengungkapkan, selama ini yang dilakukan Ma'ruf hanya bersilahturahmi. Serta menguatkan basis terlebih dahulu.

"Silahturahmi sama kampanye beda. Kalau udah datang ke pasar itu, baru. Ini baru check and balance," jelas Erick.