KPU gelar deklarasi kampanye damai di Monas, dari jalan 3 Km hingga berpakaian adat
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan deklarasi kampanye damai di Silang Monas, Minggu (23/9/2018). Adapun ini akan diikuti seluruh peserta Pemilu 2019. Ini mengalami pembukaan awal masa kampanye. Komisioner KPU Wahyu Setiawan, mengatakan, kegiatan diawali dengan karnaval jalan kaki sekitar 3 Km.
"Besok hari Minggu kegiatan akan direncanakan diisi dengan karnaval jalan kaki sekitar 3 Km, yang akan dimulai Pukul 07.00 WIB, rutenya di sekitar Silang Monas," ucap Wahyu di kantornya, Jakarta, Sabtu (22/9/2018).
Dia menegaskan, ada pembatasan untuk peserta Pemilu, yakni berjumlah 100 orang. Jadi nanti, lanjutnya, para peserta Karnaval akan menggunakan pakaian Nusantara.
"Nantinya akan menggunakan pakaian adat dari seluruh Indonesia. Sehingga mengirimkan pesan, tagline KPU bahwa negara berdaulat lebih kuat, itu menjadi nyata. Jadi keragaman bangsa Indonesia dari pakaian Adat itu, akan mengambarkan masing-masing," jelas Wahyu.
Dia menegaskan, hal ini dilakukan KPU, untuk membangun kesadaran bersama, terkait pelaksanaan kampanye 2019.
"Kita berharap kampanye itu dilakukan dengan cara yang mengedukasi, kemudian santun, kemudian penuh semangat kekeluargaan," jelas Wahyu.
Selain itu, masih kata dia, ini lebih dengan gerakan moral dan penyampaian pesan kepada masyarakat luas saat masa kampanye.
"Kita berharap teladan yang beliau-beliau berikan itu akan mempengaruhi dan menginsipirasi seluruh warga negara Indonesia untuk menyambut masa kampanye untuk lebih santun," tutur Wahyu.
Dia menekankan, bahwa kampanye damai adalah tanggungjawab seluruh elemen dan masyarakat Indonesia.
"Jadi deklarasi kampanye damai, pada hakikatnya adalah kepentingan bersama antara peserta pemilu, masyarakat pemilih, dan dengan penyelenggara," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKPU Rampingkan Tema Debat Keempat Pilpres 2024, Berikut Detilnya
Komisioner KPU mengatakan, salah satu hal yang disepakati adalah tentang tema debat yang awalnya mengandung tujuh tema dirampingkan menjadi enam.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajukan Cuti pada Siapa Jika Mau Ikut Kampanye? Ini Kata KPU
Sementara itu, aturan yang sama juga berlaku untuk menteri-menteri yang terlibat kampanye.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Targetkan Rekapitulasi Suara Luar Negeri Selesai Besok
Proses rekapitulasi hasil perolehan suara dari luar negeri telah mencapai 90 persen hingga Minggu sore.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng Pastikan Anies-Muhaimin Tidak Gelar Kampanye Terbuka di 'Kandang Banteng'
Pasangan Anies-Cak Imin memilih tidak mengambil tanggal 9 Februari untuk kampanye akbar di Jateng
Baca SelengkapnyaCerita Jokowi Diperintah Mensesneg Hadiri Konsolidasi Nasional KPU: Mestinya Saya Bisa Tidur, Libur
Dalam arahannya, Jokowi meminta KPU pusat sampai daerah harus siap menjalankan pemilu yang jujur, adil dan dipercaya oleh rakyat
Baca SelengkapnyaRespons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah
Dukungan dari Arus Bawah Indonesia ini juga sebagai upaya mengawal demokrasi dan menyukseskan gelaran Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca SelengkapnyaKPU Siapkan 80 TPS Khusus di DKI Jakarta untuk Pemilu 2024, Berikut Rincian Lokasinya
Di Lokasi TPS Khusus tersebut tidak ada pengamanan khusus yang diberikan KPU
Baca Selengkapnya