Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komnas HAM sebut 9 ribu penghuni Lapas di Jatim berpotensi kehilangan hak suara

Komnas HAM sebut 9 ribu penghuni Lapas di Jatim berpotensi kehilangan hak suara Ilustrasi Pilkada Serentak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mencatat, 9 ribu dari 19 ribu penghuni lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Jawa Timur berpotensi kehilangan hak suara di Pilkada serentak 2018. Sisanya, atau 10 ribu orang sudah terverifikasi masuk Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang jumlahnya mencapai 30.385.986 orang.

Menurut salah satu Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam, persoalan 9 ribu penghuni Lapas dan Rutan di Jawa Timur itu, karena tidak memiliki identitas.

"Untuk itu, Komnas HAM merekomendasikan agar KPU RI membuat regulasi khusus untuk penghuni Lapas dan Rutan (yang tidak memiliki identitas tapi punya hak suara)," katanya usai Deklarasi Pilkada Damai yang Ramah HAM di kantor KPU Jawa Timur, Jalan Tenggilis, Surabaya, Kamis (19/4).

Karena tidak ada identitas, kata Anam, para penghuni Lapas dan Rutan tak bisa terverifikasi. Seperti misalnya, data para penghuni Lapas dan Rutan ini hanya nama dan alamat tanpa NIK dan KTP, termasuk tak memiliki e-KTP.

"Juga tidak ada suket (surat keterangan). Dan ini menjadi hambatan saat pencoblosan," keluh Anam.

Anam menyebut, data para penghuni Lapas dan Rutan yang berpotensi kehilangan hak suara itu, paling banyak berada di Sidoarjo. "Ada dua Rutan dan empat Lapas di Sidoarjo yang butuh perhatian lebih untuk diberikan hak suaranya saat Pilgub Jatim."

Sementara terkait kelompok minoritas, salah satunya pengungsi Syiah di Sidoarjo maupun kelompok difabel, Komnas HAM meyakinkan, bahwa hal tersebut tidak ada masalah. Sebab, sarana dan prasarana sudah tercover.

"Misalnya di Sidoarjo. Semua template khusus disabilitas telah disediakan di TPS," tandasnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.

Baca Selengkapnya
Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks

Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks

Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Komjak Soroti Permohonan JPU Pindahkan Penahanan Dito Mahendra ke Lapas Gunung Sindur

Komjak Soroti Permohonan JPU Pindahkan Penahanan Dito Mahendra ke Lapas Gunung Sindur

Penetapan penahanan terdakwa saat ini berada di bawah wewenang majelis hakim

Baca Selengkapnya
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya
187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal

187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal

Kecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.

Baca Selengkapnya
Berlangsung Lancar dan Haru, Ini Momen Pisah Sambut Kapolsek Medan Barat

Berlangsung Lancar dan Haru, Ini Momen Pisah Sambut Kapolsek Medan Barat

Dalam kesempatan itu, Kompol Riski Amalia menyampaikan permintaan maaf jika selama kurang lebih 9 bulan menjabat ada kesalahan dalam melayani masyarakat.

Baca Selengkapnya