Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Judi di DPP Golkar, AMPG Sebut Ada Aksi Penyamaran Rusak Konsolidasi

Kasus Judi di DPP Golkar, AMPG Sebut Ada Aksi Penyamaran Rusak Konsolidasi AMPG diduga main judi di DPP Golkar. ©2019 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Mustafa M. Radja membantah anggotanya bermain judi di markas DPP partai. Dia menduga ada pihak yang sengaja menyamar dengan memakai jaket AMPG untuk merusak nama baik AMPG.

"Ada yang sengaja melakukan aksi penyamaran untuk kepentingan merusak agenda konsolidasi AMPG dari dalam," kata Mustafa melalui keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Senin (26/8).

Dia memastikan kader AMPG tidak ada yang melakukan perbuatan melawan hukum di DPP Golkar, salah satunya dengan berjudi. Menurutnya, pihak tertentu ingin agar kader-kader AMPG yang berjaga di markas Golkar mendapatkan citra negatif dari publik.

"Tidak ada yang melakukan aktivitas atau hal-hal yang berlawanan dengan hukum, itu bisa terlihat sejak awal," ujar dia.

Mustafa mendukung polisi mengusut dan menindak tegas oknum-oknum yang berjudi dengan mengenakan jaket AMPG tersebut.

"Kami mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat penegak hukum yaitu kepolisian atas pelanggaran hukum maka wajib untuk di tindak tegas," tegas Mustafa.

Beredar video dan foto sejumlah orang tengah asyik bermain judi di satu tempat. Para pemuda tersebut menggunakan jaket kebesaran Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Diduga, lokasi tempat judi itu berada di DPP Partai Golkar.

Waketum AMPG, Nofel Saleh Hilabi membenarkan informasi tersebut. Di internal partainya sudah beredar video dan foto orang yang menggunakan jaket AMPG sedang bermain judi.

Nofel pun menyebut, Ketum APMG Ilham Permana yang membiarkan para kader AMPG gadungan tersebut melanggar hukum. Tak cuma menguasai DPP Golkar, tapi juga bermain judi.

"Ini bukti, jadi yang benar kita atau yang di dalam DPP yang sedang main judi itu? Dia malah melindungi preman-preman. Jangan ngomong melanggar hukum karena masalah gembok, itu urusin main judi di dalam DPP Golkar, itu jelang melanggar hukum," kata Nofel.

ampg diduga main judi di dpp golkar©2019 Merdeka.com/istimewa

Nofel dan Ilham sempat perang argumen di media. Nofel sebut orang-orang yang menguasai DPP Golkar dengan menggunakan jaket AMPG merupakan preman bayaran yang diminta Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

Nofel bahkan sempat memimpin rombongan AMPG untuk masuk ke DPP Golkar tapi ditolak. Akhirnya pada 25 Agustus kemarin, Nofel dkk memutuskan untuk menggembok DPP Golkar dari luar.

Gayung bersambut, Ketum AMPG Ilham geram dengan sikap Nofel. Dia pun menyebut Nofel telah melanggar hukum. Diketahui, dalam pertarungan jelang Munas Golkar, Nofel berada di kubu Bambang Soesatyo, sementara Ilham di kubu Airlangga Hartarto.

Polisi menangkap para pejudi di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kasus perjudian itu ditangani Polres Jakarta Barat. Penangkapan dilakukan setelah polisi melakukan koordinasi dengan DPP Golkar.

"Ya betul ditangani oleh Polres Jakbar," kata Argo.

Jangan Lewatkan:

Ikuti Polling Menteri Favoritmu, Mana yang Layak Dipertahankan? Klik disini

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ganjar: Ini Peringatan untuk Semua

PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ganjar: Ini Peringatan untuk Semua

PPATK menemukan transaksi mencurigakan untuk pembiayaan Pemilu 2024. Transaksi ini diduga mengalir ke sejumlah partai politik.

Baca Selengkapnya
Saingi Suara PDIP di Pileg, Golkar Bakal Rebut Kursi Ketua DPR?

Saingi Suara PDIP di Pileg, Golkar Bakal Rebut Kursi Ketua DPR?

Partai Golkar tidak pernah memiliki skenario untuk merebut kursi ketua DPR RI.

Baca Selengkapnya
JK Nilai Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Cegah Parlemen Jalanan

JK Nilai Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Cegah Parlemen Jalanan

JK kembali mengajak pihak-pihak keberatan dengan hasil Pemilu 2024 menempuh jalur konstitusional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan

PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan

Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Hak Angket DPR yang Didorong Ganjar Usut Dugaan Kecurangan Pemilu, Ini Syarat dan Aturannya

Apa Itu Hak Angket DPR yang Didorong Ganjar Usut Dugaan Kecurangan Pemilu, Ini Syarat dan Aturannya

Ganjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR atas dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
SEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun

SEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun

Yogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Baca Selengkapnya
Anggota Damkar Diduga Lecehkan Anak Kandung Berusia 5 Tahun, Ini Respons Gulkarmat DKI

Anggota Damkar Diduga Lecehkan Anak Kandung Berusia 5 Tahun, Ini Respons Gulkarmat DKI

Gulkarmat DKI menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepolisian

Baca Selengkapnya
Polemik Sah Tidaknya Gibran Usai KPU Langgar Etik, Ini Penjelasan Detail Ahli Hukum Tata Negara

Polemik Sah Tidaknya Gibran Usai KPU Langgar Etik, Ini Penjelasan Detail Ahli Hukum Tata Negara

DKPP telah memberikan peringatan keras kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan anggota lainnya karena menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya