Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi akan Berbagi Tugas dengan Ma'ruf Amin secara Fleksibel

Jokowi akan Berbagi Tugas dengan Ma'ruf Amin secara Fleksibel Jokowi dan Maruf Amin. ©Istimewa

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut akan berbagi tugas kenegaraan dan pemerintahan dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin secara fleksibel tanpa aturan ketat yang kaku.

Presiden Joko Widodo dalam wawancara khusus dengan Tim LKBN Antara di Istana Merdeka Jakarta, Rabu, mengatakan, tidak ada persoalan terkait pembagian tugas kenegaraan atau tugas pemerintahan nantinya.

"Kalau saya dari sejak wali kota, gubernur, dengan Pak JK prinsipnya kita fleksibel," kata Jokowi.

Ia tidak mempersoalkan perbedaan karakter wakilnya namun lebih menekankan pada upaya untuk saling mengisi.

Pengalamannya selama lima tahun bersama Wapres Jusuf Kalla, kata dia, tidak ada pembagian kerja yang ketat dan kaku.

"Saya dengan Pak JK prinsipnya kita fleksibel, saya dengan Pak JK tidak ada pembagian tugas yang ketat dan kaku, saling mengisi saja," katanya.

Hal serupa juga diharapkannya akan dapat dilakukan dengan KH Ma’ruf Amin.

"Menurut saya dengan Pak Kiai Ma'ruf Amin juga sama, beliau akan menyesuaikan, saling mengisi dalam menyelesaikan tugas negara maupun tugas-tugas pemerintahan," katanya.

Ia berpendapat, tidak perlu ada pembagian tugas yang kaku karena persoalan bangsa juga terus berkembang dengan berbagai dinamikanya.

"Enggak usahlah dibagi, wong persoalan negara ini kan banyak, problem-problemnya banyak," katanya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi

Ma'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi

Ada sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu

Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu

Ia menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Minta Jangan Teriak-Teriak Curang Tapi Laporkan, Begini Reaksi Timnas AMIN

Jokowi Minta Jangan Teriak-Teriak Curang Tapi Laporkan, Begini Reaksi Timnas AMIN

Tidak tepat rasanya jika temuan-temuan tersebut langsung dibawa dan selesai begitu saja di Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Nilai Mahfud Beri Sinyal Berpamitan ke Jokowi

Timnas AMIN Nilai Mahfud Beri Sinyal Berpamitan ke Jokowi

Mahfud disebut akan menjalankan tanggung jawabnya sesuai aturan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Sosok Menkopolhukam Pengganti Mahfud Md

Jokowi Bicara Sosok Menkopolhukam Pengganti Mahfud Md

Jokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Bertemu Jokowi, Mahfud Resmi Mundur dari Menko Polhukam: Kita Saling Senyum

Bertemu Jokowi, Mahfud Resmi Mundur dari Menko Polhukam: Kita Saling Senyum

Ada tiga hal disampaikan Mahfud saat mengajukan pengunduran diri kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju

Cak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju

Cak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kubu AMIN Nilai Jokowi Tinggalkan Warisan Tidak Baik Usai Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres

Kubu AMIN Nilai Jokowi Tinggalkan Warisan Tidak Baik Usai Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres

Hamdan mengatakan masa jabatan Presiden Jokowi yang berakhir tahun ini seharusnya diakhiri dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya