Jadi kepala daerah termuda, Wabup Trenggalek tak mau terjerat korupsi
Merdeka.com - Mochamad Nur Arifin menjadi kepala daerah termuda se-Indonesia. Pria yang akrab disapa Gus Ipin ini menjabat sebagai wakil bupati Trenggalek di usianya yang baru 25 tahun. Dia berkomitmen tidak ingin main-main dalam memimpin kabupaten di pesisir selatan Jawa Timur tersebut.
"Kalau benihnya busuk. Misalnya saya korupsi, saya purna tugas di usia 30 tahun, karier saya bisa selesai di angka 30 tahun," kata Gus Ipin.
Hal itu disampaikan Gus Ipin dalam workshop 'Kaderisasi PDI Perjuangan Memenangkan Hati Rakyat' yang juga menghadirkan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo dan Bupati Semarang Mundjirin di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakpus, Senin (9/7). Disampaikan dalam siaran pers.
Selain itu, lanjut politikus muda PDI Perjuangan ini, memimpin kabupaten di usia muda juga membuat masyarakat tidak sungkan untuk mengkritiknya.
"Kalau bupatinya agak sepuh, gimana mau ngata-ngatain?" kata Gus Ipin yang tak lama lagi akan menggantikan Cawagub Jatim terpilih Emil Dardak sebagai Bupati Trenggalek.
Sebaliknya, kata Gus Ipin, dengan usia muda, dia ingin menjadi pemimpin yang progresif dan revolusioner. "Progresif artinya menurut Bung Karno mengabdi sebesar-besarnya untuk rakyat," ujar pencinta Bung Karno ini.
"Oleh karenanya, anak-anak muda jangan takut mulai satu langkah kecil untuk memulai langkah besar," imbuhnya.
Perkenalan Gus Ipin dengan politik dimulai dengan kondisi ekonomi keluarganya yang jauh dari kata cukup. Ayahnya hanya tukang becak, sementara ibunya adalah buruh cuci. Sementara Gus Ipin adalah anak tertua yang ikut menanggung beban keluarga.
"Saat mau merangkak bikin usaha tahun 1998 eh malah krismon (krisis moneter). Di usia 17 tahun, ayah saya meninggal," kenang Gus Ipin.
Politik, dalam benak Gus Ipin, adalah cara yang bisa mengubah kondisi keluarga-keluarga yang senasib dengannya. Atas dorongan itu, dia aktif di dunia pergerakan mahasiswa sampai akhirnya menjadi kader PDI Perjuangan.
"Pengkaderan di PDI Perjuangan yang membuat niat dan tekad saya yang sudah menggempal sampai mengkristal," ujar Gus Ipin.
"Jika dulu mahasiswa kita mendambakan revolusi dari bawah, sekarang saya sudah di pemerintahan. Pemerintah punya kuasa untuk melakukan top-down revolution," kata Gus Ipin tentang revolusi dari dalam sistem.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Indonesia Maju adalah Paskibraka pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaKetua Tim Hukum Prabowo-Gibran ini sudah menyiapkan 35 pengacara untuk menghadapi gugatan MK.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kasus itu bermula pada tahun 2018 dan 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaPihaknya menilai penunjukan Pj kepala daerah menjadi alat politik oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaKata dia, pemberian pangkat jenderal kehormatan yang diklaim sebagai apresiasi dari negara kepada menteri tersebut juga tidak tepat.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menilai kebijakan Presiden Jokowi menaikkan tunjangan pegawai Bawaslu terkesan dipaksakan.
Baca SelengkapnyaGanjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya