Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kata pemasang spanduk, jual suara 1 pemilih DPR Rp 250 Ribu

Ini kata pemasang spanduk, jual suara 1 pemilih DPR Rp 250 Ribu Ilustrasi Pemilu. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar, Bali menyayangkan spanduk jual beli suara Pemilu, berisi tarif harga per suara pemilih. Spanduk itu dipasang di daerah Denpasar Selatan tepatnya di kawasan Sanur Kauh.

Spanduk tersebut berukuran 2 X 1 meter. Si pemasang spanduk menawarkan kepada caleg yang menginginkan suara bisa menghubunginya pada nomor ponsel tertentu. Harga yang tertera di spanduk itu untuk DPRD Kota dan DPRD Provinsi Rp 150.000 per suara, DPD Rp 200 ribu per suara, dan DPR Rp 250 ribu per suara.

Dalam spanduk itu juga tertera bahwa harga suara bisa dinegosiasi. Spanduk itu dipasang oleh I Wayan Joni, seorang pengusaha percetakan.

Apa alasan Wayan Joni memasang spanduk itu? "Saya cuma mau mengukur seberapa demokrasi kita," ujar Wayan Joni kepada merdeka.com, Sabtu (22/2). Maksudnya? "Jajak pendapat saja. Ada nggak yang ingin beli," kata Wayan Joni lebih lanjut.

Ternyata, Joni mengakui ada yang berminat membeli suara. "Ada yang tanya-tanya," kata dia.

Wayan Joni sadar, spanduk itu dipermasalahkan oleh KPU dan Panwaslu setempat. Maka, setelah terpasang selama lima hari dia mencopot spanduk itu. "Sudah tutup," kata Wayan Joni.

(mdk/tts)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembuat Patung Soekarno Tolak Dibayar Rp100 Juta oleh Dedi Mulyadi, Ini Alasannya
Pembuat Patung Soekarno Tolak Dibayar Rp100 Juta oleh Dedi Mulyadi, Ini Alasannya

Seorang pembuat patung asal Cimahi memberikan patung gratis kepada Dedi Mulyadi, saat diberi uang Rp100 juta, pematung itu menolak.

Baca Selengkapnya
Hanya Lulusan SMP dan Pernah Jual Rokok, Pria Ini Sukses Punya Harta Rp64,3 Triliun
Hanya Lulusan SMP dan Pernah Jual Rokok, Pria Ini Sukses Punya Harta Rp64,3 Triliun

Nama Djoko Susanto kini tak asing di telinga masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Lengkap! Duduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Bermula dari Pelemparan Mobil
Lengkap! Duduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Bermula dari Pelemparan Mobil

Duduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Dipicu Pelemparan Mobil

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah
Dijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah

Caleg DPRD SUmsel MM melapor ke polisi. Dia mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan terkait transaksi suara pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
DPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran
DPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran

Ketua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas menjelaskan pemenang Pilkada tak perlu memperoleh suara 50+1 seperti pada aturan Pilpres.

Baca Selengkapnya
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Baca Selengkapnya
Anggota DPRD DKI Jakarta Terima THR, Segini Besarannya
Anggota DPRD DKI Jakarta Terima THR, Segini Besarannya

Semua anggota DPRD DKI akan menerima THR tahun ini

Baca Selengkapnya
DPR Telah Terima Surpres Tentang Daerah Khusus Jakarta
DPR Telah Terima Surpres Tentang Daerah Khusus Jakarta

Surpres tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku di DPR RI.

Baca Selengkapnya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya