Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW di Pondok Pesantren Madinatunnajah, Tangerang Selatan, Minggu (13/1).

Kedatangan Ma'ruf sebagai tamu undangan NU dan Kiai Pondok Pesantren, untuk memberikan ceramah agama di hadapan para santri, tokoh Pondok Pesantren dan alim ulama kota Tangerang Selatan.

Dalam ceramah agamanya di hadapan para santri dan tokoh yang hadir, Ketua Umum MUI ini mengingatkan umat Islam untuk meneladani sifat dan karakter kenabian Muhamad SAW.

Ma'ruf juga berpesan kepada seluruh hadirin, untuk dekat dan mengikuti jejak para ulama. Karena ulama lanjut Ma'ruf, adalah penyambung pesan kenabian Muhamad.

"Kalau pada zaman jahiliyah dulu, ketika seorang nabi wafat, dan jahiliyah masih ada, maka diturunkan nabi lainnya. Namun, nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir, dan penggantinya adalah para ulama," kata Ma'ruf Minggu (13/1) di Ponpes Madinatunnjah, kota Tangsel.

Menurut dia, dengan mendekati, mematuhi dan menaati ulama sebagai pewaris nabi. Umat islam akan menjadi kuat, tidak terpecah belah.

"Kita bersyukur kepada ulama yang memberikan tuntunan kepada kita. Kita doakan juga sama-sama agar ulama kita diberikan kesehatan dan keberkahan," kata Ma'ruf.

Pada kesempatan tersebut, Ma'ruf juga sempat menyatakan permohonan dukungannya, kepada seluruh hadirin untuk memberi restu dan doa baginya yang maju sebagai wakil Presiden.

"Alhamdulillah saya meminta doa dan dukungannya karena saya dipilih jadi cawapres," kata Ma'ruf.