Merdeka.com - Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais berkunjung ke tempat tinggal pentolan FPI Habib Rizieq Syihab di Mekkah, Arab Saudi. Pertemuan itu dilakukan di sela ibadah umroh bersama antara Prabowo dan Amien Rais.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono mengatakan, pertemuan Prabowo, Amien Rais dan Rizieq, wajar dilakukan di tengah melaksanakan umrah. Terlebih, Rizieq, merupakan salah satu ulama yang disegani di tanah air.

"Penting enggak penting silaturahim sangat penting dilakukan dan wajar menurut saya jika dilakukan di sela ibadah di tanah suci di bulan yang suci ini," kata Ferry saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (4/6).

Ferry tak menampik dalam pertemuan tersebut membahas soal gejolak politik di tanah air. Dalam pertemuan itu, Rizieq mengusulkan membentuk koalisi umat. Koalisi ini diisi oleh Gerindra, PAN, PKS dan PBB. Menurut Ferry, koalisi umat yang diinisiasi menjadi pertimbangan Gerindra dalam Pilpres 2019 mendatang.

"Untuk 2019 ya siapa pun apalagi sekelas Habib Rizieq tentu menjadi penting untuk dimintai dukungannya," kata Ferry.

Sebelumnya, Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais berkunjung ke tempat tinggal pentolan FPI Habib Rizieq Syihab di Mekkah, Arab Saudi. Pertemuan itu dilakukan di sela ibadah umroh bersama antara Prabowo dan Amien Rais.

Prabowo didampingi Waketum Gerindra Sugiyono dan Fuad Bawazier. Sementara Amien Rais bersama putranya, Hanafi Rais.

Setelah bertemu dengan Prabowo-Amien, Rizieq yang juga pembina Persaudaraan Alumni (PA) 212, memberikan pesan khusus kepada ketum PA 212 Slamet Maarif terkait Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PA 212 di Cibubur, Jakarta, Selasa (29/5). Menurut Slamet Maarif, Rizieq mengamanahkan PA 212 untuk terus mendorong agar terealisasinya deklarasi terbuka koalisi keumatan Gerinda, PAN, PKS dan PBB (sebelum deklarasi capres-cawapres).

"Dengan tujuan persatuan umat Islam yang sudah terbangun dalam spirit 212 tetap terjaga dengan baik sehingga akan berdampak pada kemenangan di Pilkada serentak 2018, Pileg dan Pilpres 2019," kata Slamet Maarif dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (3/6).

Kedua, Rizieq mengapresiasi rekomendasi calon presiden dan calon wakil presiden hasil Rakornas PA 212. Rizieq menilai semua calon yang direkomendasikan bagus dan pantas memimpin negeri ini.

Ketiga semua capres dan cawapres yang direkomendasikan PA 212 akan diberikan kesempatan yang sama untuk memaparkan visi dan misinya serta komitmenya dalam memperjungkan Islam pada Ijtima Ulama pada bulan Juli di Jakarta. Acara itu akan diadakan oleh GNPF Ulama bekerjasama dengan DPP FPI dan PA 212.

"Hasil dari Ijtima Ulama tersebutlah yang akan didukung penuh oleh HRS sebagai Capres dan Cawapres dengan catatan Koalisi keumatan tetap terjaga dan tidak bubar," kata Slamet.

Terakhir, kata Slamet, Rizieq menyerukan kepada umat Islam Indonesia tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menunggu Komando Ulama.