Gerindra sebut komitmen berantas korupsi Anies lebih baik dari Ahok
Merdeka.com - Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade membandingkan komitmen pemberantasan korupsi jagoannya di Pilgub DKI 2017 Anies Baswedan dengan lawannya Basuki T Purnama (Ahok). Andre menilai, komitmen Anies jauh lebih baik ketimbang Ahok.
Mantan Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti itu mengungkapkan, komitmen cagub Anies terhadap pemberantasan korupsi sudah teruji. Sebaliknya, komitmen Ahok dalam memberantas tindak pidana korupsi yang patut dipertanyakan.
Dia mengungkapkan, Anies pernah duduk sebagai Ketua Komite Etik KPK untuk menelusuri pembocor draf surat perintah penyidikan (sprindik) perkara rasuah. Begitu juga waktu kasus Cicak vs Buaya, Anies merupakan aktivis antikorupsi yang berada di garda terdepan waktu itu.
Sementara Ahok diketahui, kata dia, masyarakat luas diduga terlibat dalam kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras dan namanya tercantum sebagai salah satu anggota Komisi II yang menerima aliran proyek KTP Elektronik yang kini tengah bergulir di KPK.
Belum lagi dalam kasus pembelian Bus Transjakarta yang diketahui busnya mangkrak dan mega proyek reklamasi di Pantai Utara Jakarta. Dalam kasus reklamasi Ahok bahkan terang-terang menyalahi aturan karena peraturan daerah belum ada namun memberikan izin pelaksanaan reklamasi.
"Kasus Sumber Waras itu disebutkan dalam audit BPK merugikan negara. Kasus bus Transjakarta yang tidak dipakai itu bagaimana yang terindikasi merugikan keuangan negara?" kata Andre dalam pesan singkat, Senin (27/3).
Anehnya, lanjut Andre, mega proyek reklamasi yang duitnya mencapai triliunan rupiah dan katanya ditujukan untuk kesejahteraan warga Ibu Kota tidak pernah dijadikan bahan kampanye Ahok-Djarot. Hal itu menurutnya, menjadi pertanyaan besar ada apa sebenarnya di belakang itu semua.
"Reklamasi itu kan selama ini digembar-gemborkan sukses, anehnya kita tidak pernah mendengar Ahok bicara keberhasilan reklamasi. Padahal kita tahu Ahok begitu gigih membela reklamasi, apa manfaat reklamasi tidak pernah dikampanyekan," ucap dia.
"Ini pertanyaan besar, reklamasi itu sebenarnya untuk kepentingan siapa? Dari sini saja rakyat Jakarta bisa menilai, siapa yang pro dan antikorupsi, Anies atau Ahok. Kan Ahok yang berada dalam pusaran Korupsi," sambung dia.
Andre juga menyayangkan, kampanye hitam lewat selebaran yang diduga kuat dilakukan oleh tim sukses Ahok-Djarot. Selebaran itu menurut dia, ditujukan ke pelajar.
Dalam poin-poin selebaran itu disebutkan bahwa Ahok berani dan tegas dalam memberantas korupsi, sementara Anies Baswedan disebutkan belum terbukti berani memberantas korupsi.
"Selebaran di sekolah-sekolah itu jelas-jelas memojokkan Anies, itu opini yang sangat menyesatkan," kata Andre.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu usai Serang Prabowo soal Lahan 340 Ribu Hektare di Debat Capres
Anies dilaporkan atas dugaan menyerang pribadi Prabowo Subianto terkait lahan HGU 340 ribu hektare
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
CEK FAKTA: Hoaks Anies Baswedan Menang di 12 Provinsi, Kalahkan Prabowo dan Ganjar
Beredar informasi yang mengeklaim Anies Baswedan menang di 12 provinsi di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaTOP NEWS: Prabowo Panas Sambil Meledek Lawan Anies | Wajah Memerah Gibran Kesal sampai Berdiri
Momen lumayan panas, terjadi ketika Anies dan Prabowo keras beradu argumen terkait pembahasan demokrasi.
Baca SelengkapnyaAnies Akui Sepaham dengan PDIP soal Demokrasi dan Konstitusi, Sinyal Gabung di Putaran Dua?
Anies Baswedan menyatakan sepaham dengan PDIP soal menjaga konstitusi dan demokrasi.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan
Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Kalau Pelanggaran Pemilu Dibiarkan akan Menular
Anies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca Selengkapnya