Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta menyudahi polemik lima partai mendukung Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) yang dilontarkan Ketua MPR Zulkifli Hasan. Fadli Zon berharap wakil rakyat berhati-hati di tahun politik ini.

"Namun saya kira udahlah udah cukup diklarifikasi, kita harus hati-hati, apalagi ini tahun politik, bisa saja satu pernyataan ini dianggap untuk mengedepankan fraksinya atau partainya. Saya kira hampir semua fraksi menolak keberadaan itu (LGBT)," kata Fadli di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (23/1).

Fadli juga menjelaskan, perkataan yang dilontarkan Zulkifli kurang tepat. Dan menimbulkan pro dan kontra.

"Mungkin pernyataan pak Zul sudah dikoreksi, mungkin informasi yang masuk ke Pak Zul kurang tepat, sehingga menimbulkan berbagai macam interpretasi," ungkap Fadli.

Diketahui sebelumnya, Persoalan LGBT kembali mencuat saat Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan ada lima fraksi yang setuju perilaku LGBT dalam pembahasan revisi KUHP. Namun ia enggan merinci siapa saja fraksi yang menyetujui itu.

Ketua DPP PAN Yandri Susanto sempat memberikan klarifikasi, Zulkifli tidak pernah mengucapkan ada lima fraksi yang setuju adanya LGBT. Karena itu hanya bahasa media saja.

Selama beberapa bulan terakhir ini, revisi UU KUHP berada di tangan Timus (Tim Perumus). Setelah itu, revisi UU KUHP akan dibawa ke rapat kerja Panja KUHP pada 28 Januari mendatang. Pada raker itulah nantinya akan dapat dilihat sikap masing-masing fraksi soal LGBT di revisi UU KUHP.