Diusung PDIP, I Wayan Koster akan batasi pembangunan hotel di Bali
Merdeka.com - Bakal calon Gubernur Bali yang diusung PDI Perjuangan, I Wayan Koster akan membatasi pembangunan hotel di Bali. Salah satunya wilayah Bali Selatan yang akan dibatasi, lantaran kata I Wayan Koster cukup padat pembangunannya.
"Memang saat ini pelaksanaan pembangunan nya belum merata belum adil sehingga ke depan salah satu arah kebijakan pembangunan kami adalah bagaimana meratakan pembangunan di seluruh wilayah Bali," kata I Wayan Koster usai menerima rekomendasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati untuk mewakili Bali sebagai calon Gubernur, di DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (11/11).
I Wayan Koster mengatakan Bali sudah padat pembangunan. Di wilayah selatan, tidak saja kabupaten Badung kata dia terdapat wilayah belahan Utara, Timur, yang saat itu belum merata.
"Tidak bertumpu di kabupaten Selatan, kalo di Kabupaten Selatan sudah saat nya harus dipikirkan moratorium Pembangunan sarana prasarana pariwisata," tambah I Wayan Koster.
Diketahui Bali adalah salah satu destinasi favorit yang dikunjungi banyak orang. Tidak hanya itu wilayah pesisir yang padat dengan bangunan hotel dan restoran.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024
Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaBertemu Pj Gubernur, Industri Pariwisata Bali Sampaikan Aspirasi Soal Pungutan Wisman
Diharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaTernyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali
Dengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaRektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok
Dengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.
Baca SelengkapnyaHUT ke-79 RI Digelar di IKN, Jokowi Targetkan 2 Hotel Rampung Dibangun
Jokowi targetkan dua hotel rampung sebelum perayaan hari kemerdekaan
Baca SelengkapnyaBank BPD Bali Ungkap Kesiapan Penyelenggaraan Pungutan Wisatawan Asing
BPD Bali memiliki peran strategis karena ditunjuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sebagai bank persepsi.
Baca Selengkapnya11 Wisata Malam Bali yang Indah dan Menakjubkan, Wajib Dikunjungi
Pulau Bali tampaknya masih menjadi destinasi wisata favorit para pelancong dari dalam hingga luar negeri.
Baca Selengkapnya