Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kumpul bersama lima ketua umum partai politik pendukung pemerintah. Dalam pertemuan itu, muncul wacana penggabungan kekuatan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Ketum PAN Zulkifli Hasan pihaknya memberikan kode untuk memberi dukungan kepada Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres di Pemilu 2024. Ditambah lagi, dia menegaskan, akan mengikuti komando Jokowi dalam menentukan arah dukungan.
"Ada satu filosofi Pak, walaupun tidak tertulis, katanya, kalau kita berbisnis harus ikut yang lagi wangi. Yang lagi harum. Jadi kita lihat kolega kita, yang lagi harum. Harum itu artinya pegang apa saja jadi. Memasarkan apa saja laku. Bikin apa saja, disukai orang," kata Zulkifli di Markas PAN, Jakarta, Minggu (2/4).
Zulkifli pun memuji elektabilitas Prabowo di survei. Terlebih beberapa hari belakangan ini, Jokowi kerap mengajak Prabowo keliling menemui rakyat.
"Jadi kalau kita ikut, kita ikut wangi. Tapi kalau ikut yang bohwat, Bahasa Tionghoa, itu lagi tidak bagus. Kalau Pak Prabowo sama Pak Jokowi panen padi, survei naik Pak. Iya betul pak. Jadi kalau ikut yang auranya lagi naik, kita kebawa pak," ujar Zul.
Di satu sisi, Zulkifli juga memuji sosok Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Diketahui Airlangga adalah pemimpin di KIB bersama PAN. Sementara Prabowo merupakan pemimpin di KIR.
"Pak Airlangga Hartarto yang saya hormati, suatu kehormatan. Beliau ini Menko Perekonomian, atasan saya. Juga membawa Koalisi Indonesia Bersatu, kalau semakin solid, kompak, satu hati, satu pemikiran, dan Insha Allah nanti satu pilihan, di bawah komando Bapak Presiden," kata Zul.
Advertisement
Dalam pidatonya, Zul juga mengatakan, PAN sudah dua periode pemilu mendukung Prabowo sebagai Capres.
"Pak Prabowo, terima kasih pak. Saya deg-degan, jangan sampai Pak Prabowo tidak hadir. Pak Presiden, saya dan Pak Prabowo sudah 10 tahun dukung Pak. Pak Muzani, mana Pak Muzani. Pak Hatta ada Pak, masih ada Pak. Pak Prabowo jadi Menteri Pak Jokowi, masak saya enggak. Pak Prabowo tidak diragukan pak, berjuang tak kenalan lelah untuk NKRI."
"Oleh Karena itu, tadi bisik-bisik, tuntaskan dong. Saya bilang, siap. Saya kan panglima lapangan. Tergantung panglima tertinggi, Pak Jokowi," ujar Zul lagi.
Usai pertemuan, Prabowo membocorkan, ada kesepakatan. Menurut dia, antara KIR dan KIB memiliki frekuensi yang sama.
"Ada. Ternyata ada (kesepakatan). Jadi kita merasa ada frekuensi yang sama ya, ada kecocokan dan kalau dilihat, pimpinan partai kita sudah masuk, Pak Cak Imin ya, kita sudah masuk timnya Pak Jokowi sebetulnya sekarang," ujar dia.
Prabowo kemudian bicara tentang tantangan yang harus dihadapi Indonesia ke depan. Termasuk sulitnya pembangunan, kondisi geopolitik, yang harus ditangani dengan baik.
"Jadi untuk ini kita butuh kerjasama yang solid, suatu frekuensi yang sama," tegas Prabowo.
Advertisement
Namun demikian, Prabowo belum mau bicara kapan dua koalisi ini bakal bergabung. Menurut dia, perlu ada pembicaraan lebih lanjut.
"Ya nanti kita lihat prosesnya tapi yang pasti akan intens," kata Prabowo.
Termasuk soal konfigurasi capres dan cawapres. Diketahui, KIB punya Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan KIR punya Prabowo serta Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Prabowo mengatakan, peluangnya duet dengan Airlangga di Pemilu 2024 belum dibicarakan antar dua poros koalisi.
"Kita belum bicara ke arah situ," singkat Prabowo. [rnd]
Baca juga:
Prabowo Ungkap Ada Kesepakatan KIB dan KIR Bersatu
Wacana KIB dan KIR Bersatu, Prabowo: Kita Masuk Timnya Pak Jokowi
Jokowi Restui Poros KIB dan KIR Bergabung di Pemilu 2024
Puji Survei Prabowo, Ketum PAN: Kita Ikut yang Wangi, di Bawah Komando Jokowi
Jokowi Cerita Prabowo Sering Minta Diajak saat Mau Bertemu Rakyat
Cerita Jokowi Jodohkan Prabowo dan Cak Imin hingga Terbentuk KIR
Kumpul di Markas PAN, Jokowi Ingin Gabungkan Poros KIB dan KIR?
Romahurmuziy: PPP dan PDIP Bahas Cawapres Ganjar pada Juli
Sekitar 19 Menit yang laluNasDem Minta Tim Delapan Koalisi Perubahan Tahan Diri Ungkap Cawapres Anies
Sekitar 7 Jam yang laluKode Sandiaga Ingin jadi Cawapres Ganjar
Sekitar 9 Jam yang laluBertarung di Pilpres 2024, Prabowo Anggap Ganjar dan Anies Saudara Sendiri
Sekitar 10 Jam yang laluSenyum Sandiaga Hadiri Rapimnas GPK PPP, Duduk di Tengah Mardiono dan Romahurmuziy
Sekitar 11 Jam yang laluSandiaga Bicara Kapan Gabung PPP: Mungkin Juni atau Juli
Sekitar 11 Jam yang lalu9 Hakim MK akan Rapat Permusyawaratan Putuskan Uji Materi Sistem Pemilu
Sekitar 12 Jam yang laluGolkar Ingin Usung Calon di Pilpres 2024, Bukan Cuma Ikut Koalisi Pemenangan
Sekitar 14 Jam yang laluSandiaga Jawab Isu Cawapres Anies: Saya Usung Percepatan Pembangunan, Bukan Perubahan
Sekitar 14 Jam yang laluJokowi dan Prabowo Duduk Satu Mobil: Menang Bersama untuk Indonesia Raya
Sekitar 14 Jam yang laluSurvei ASI: Ridwan Kamil Teratas di Pilgub DKI Jakarta jika Anies Ikut Pilpres
Sekitar 15 Jam yang laluPrabowo Disarankan Pilih Airlangga Jadi Cawapres, PKB Dapat Apa?
Sekitar 15 Jam yang laluAHY dan Aher Disebut Bukan Cawapres Anies, Gibran: Kemungkinan Mas Ibas
Sekitar 16 Jam yang laluJokowi Akui Sering Undang Oposisi ke Istana, Demokrat: Ketemu SBY cuma 3 Kali
Sekitar 16 Jam yang laluBegini Pesan Menohok Jenderal Bintang Dua ke Bintara Polisi Baru
Sekitar 4 Jam yang laluDuga Ada Kejanggalan, Keluarga Minta Kasus Tewasnya Bripka AS Ditarik ke Bareskrim
Sekitar 10 Jam yang laluKorban Penipuan Tiket Konser Coldplay Bertambah, Polda Metro Buru Pelaku
Sekitar 11 Jam yang laluLong Weekend, Polisi Terapkan Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor
Sekitar 19 Jam yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 2 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Hari yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 3 Hari yang laluTyronne Del Pino Gabung, Ini Harapan Beckham Putra untuk Persib
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami