Dekat dengan Sandi, Aburizal diyakini tak main dua kaki di Pilpres
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Fredrich Paulus yakin Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) tidak akan main 'dua kaki' di Pilpres 2019. Meski, Ical memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno.
Hal itu, dikatakan pasca Ical bertemu dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin.
"InsyaAllah tidak. Karena kita sudah dengar enggak ada masalah," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10).
Meski secara resmi belum masuk TKN, kata dia, Ical akan tetap berperan untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
"Statement Pak ARB (Aburizal Bakrie) sudah sangat jelas. Gimana beliau perintahkan kepada seluruh caleg untuk bersinergi memenangkan Partai Golkar dalam Pileg dan juga memenangkan Pak Jokowi dan Ma'ruf untuk pilpres. Dan tidak ada masalah," ungkapnya.
Lodewijk juga menegaskan Partai Golkar solid mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Termasuk di kalangan Dewan Partai.
"Kami yakin itu karena kami beberapa kali dengan senior-senior ini kami komunikasi terus. Termasuk beberapa hari lalu kami juga komunikasi dan membahas tentang situasi internal dan eksternal Golkar," ucapnya.
Diketahui, Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, hari ini menyambangi kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau Ical. Pertemuan itu berlangsung hangat.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, kemudian Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto, Wakil Sekretaris TKN Raja Juli Antoni. Kemudian, beberapa anggota lainnya yang mewakili partai pendukung seperti politisi PKPI Sonny Tulung, politisi PDIP Aria Bima, politisi PKB Lukman Edy, politisi PPP Ade Irfan Pulungan, politisi Golkar Rizal Mallarangeng, dan politisi Perindo Debora Debby Wage.
"Kami tadi bersama-sama menyebut sebagai mentor senior dan terima kasih kami dijamu dengan kehangatan. Yang pertama kali saya lihat adalah makannya. Ternyata luar biasa, ditawari sate kambing dan sate domba, supaya memberikan energi kepada seluruh tim kampanye," ucap Hasto di lokasi, Senin (8/10).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaAburizal Bakrie Blak-blakan Syarat Jokowi dan Gibran Jadi Ketum Partai Golkar
Menurut Aburizal Bakrie ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar
Baca SelengkapnyaJokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama
Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Soal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB
Baru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaTak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo
Prabowo Subianto mengaku tidak pernah menyesal memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait Dampingi Prabowo, Begini Respons Ketum Golkar Airlangga Hartarto
Airlangga sendiri belum memberikan sinyal rencana mengajak Maruarar Sirait untuk bergabung dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca Selengkapnya