Merdeka.com - Persaingan Pilgub Sumut semakin panas dengan selesainya pencabutan nomor urut. Kedua pasang mengaku senang dengan nomor yang didapat.

Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah mendapat nomor 1. Sementara Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus memperoleh nomor 2.

Masing-masing calon punya filosofi terkait nomor yang didapat. Edy menyatakan, nomor satu adalah pemenang.

"Berarti dia kan nomor satu. Juara dia," ucapnya seusai pencabutan nomor urut di Hotel Grand Mercure, Medan, Selasa (13/2) petang.

Sementara Djarot mengaku sangat familiar dengan angka 2. Dia pun mengklaim identik dengan nomor itu, karena juga mendapatkannya di Pilkada Jakarta, seperti juga Jokowi saat Pilpres.

"Dua itu sangat familiar, artinya banyak. Bisa peace, damai. Bisa victory, menang. Bisa vini vidi vici. Bisa salam dua periode untuk Pak Jokowi," ucap Djarot.

Meski berbeda, kedua pasangan calon punga pesan yang sama kepada masyarakat Sumatera Utara. Mereka berharap warga daerah ini memberikan hak pilihnya pada Pilgub Sumut 27 Juni 2018 mendatang.

"Datang ke TPS tanggal 27 dan lakukan pencoblosan," ajak Edy.

Imbauan serupa disampaikan Djarot. Dia meminta warga Sumut menggunakan hak pilih. "Nanti tanggal 17 datang ke TPS, supaya tingkat partisipasinya tinggi, yang sebelumnya kan sangat rendah," ajaknya.