Cak Imin ajak caleg PKB maksimalkan sosmed untuk sosialisasi
Merdeka.com - Banyaknya tokoh politik yang tidak muncul di media mainstream, dianggap sebagai salah satu penyebab meredupnya nama politisi dalam peta pertarungan pilpres maupun pileg 2019 yang akan datang. Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar mengajak kepada para calon anggota legislatif dari PKB untuk tidak pesimis menyikapi situasi politik yang sedang terjadi.
"Media mainstream banyak yang antipati terhadap politisi. Hal itu wajar karena media bersifat kritis. Itulah suasananya kenapa tidak muncul tokoh dari politik. Kenapa yang muncul lebih banyak tokoh non parpol," ujar Muhaimin dalam peluncuran pendaftaran caleg di DPP PKB, Jakarta, Senin (11/9).
Apalagi, imbuh Cak Imin, dari semua Caleg yang sebegitu banyak tidak akan mungkin semuanya masuk di media massa. Namun demikian, Cak Imin mengajak para caleg dari PKB untuk memanfaatkan sosial media sebagai alternatif dalam mensosialisasikan diri kepada masyarakat.
"Pelan-pelan kita menyesuaikan diri dengan tuntutan media. Media menginginkan apa dari segi profiling, dan kita juga bisa memanfaatkan sosial media di era digital," ucapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaMelalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaMedia sosial tengah dihebohkan dengan kabar ulat kucing. Ulat bulu ini disebut-sebut sangat beracun dan mematikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasubbagsumda Bagrenmin DivPropam Polri, AKBP Harto Agung Cahyono mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan inisiasi Kadiv Propam Polri
Baca SelengkapnyaAwak media pun bertanya terkait wacana pertemuan Prabowo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.
Baca SelengkapnyaPertemuan keduanya dilakukan secara tertutup selama satu setengah jam yang didampingi oleh jjaran petinggi masing-masing partai politik.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut, seharusnya semua fasilitas milik negara terbuka untuk sekedar pendaratan transportasi udara.
Baca Selengkapnya