Buka Festival 11 Surabaya dengan Bahasa Arab, PSI Sindir yang Nyinyir
Merdeka.com - Meski cukup vokal menolak Peraturan Daerah (Perda) Syariah, bukan berarti Partai Solidaritas Indonesia (PSI) anti-agama ataupun anti Kearab-araban. Ini dibuktikan saat partai anak muda yang digawangi Grace Natalie itu menggelar Festival 11 Surabaya di JX International, Jalan A Yani, Selasa (11/12) malam.
Saat membuka acara, Ketua DPW PSI Jawa Timur, Shobikin Amin menyambut kedatangan para kader partai yang identik dengan sebutan bro dan sis itu dengan menggunakan bahasa Arab.
"Biar semua tahu, pengurus PSI bisa bicara bahasa Arab, ternyata, jangan-jangan yang nyiyir malah enggak jago tuh bahasa Arabnya," kelakar Shobikin usai menyisipkan bahasa Arab dalam kata sambutannya yang kemudian dibalas dengan tepuk tangan oleh para hadirin.
Tak hanya melontarkan joke-joke segar dengan bahasa Arab, Shobikin juga menggoda ketua umumnya yang sempat diterpa kasus foto hot di internet yang disebar oleh lawan-lawan politiknya.
Shobikin pun tak segan memuji paras cantik Grace Natalie. "Sis Ketum yang tampak cantik sekali malam ini, selamat datang di Kota Pahlawan," katanya.
Usai dengan candanya, Shobikin lalu mengakhiri pidatonya dengan mengajak seluruh kader PSI untuk meneladani semangat juang para pahlawan 10 November 1945.
"Semoga dengan hadirnya kita di Kota Pahlawan, memberikan semangat bagi kita untuk mengubah dan memastikan bahwa PSI harus lolos di senayan," tutup Shobikin.
Risiko Terjun ke Politik
Sementara Grace Natalie dalam pidato politiknya menyambut akhir Tahun 2018, sempat juga menyinggung masalah foto hot dirinya yang direkayasa dan diedarkan secara luas dengan berbagai macam komentar miring.
Tapi menurutnya, itu adalah resiko kaum perempuan yang menggeluti dunia politik. "Itulah risiko yang perempuan hadapi ketika masuk ke politik dan berani menyuarakan pendapat mereka," ucap Grace.
Selebihnya, Grace mengajak para kadernya untuk menyuarakan masalah gender dan memperjuangkan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) yang ngendon selama dua tahun di Gedung DPR agar segera disahkan menjadi UU.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI Nilai Kaesang dan Grace Natalie Layak Maju Pilgub DKI Jakarta
Grace dipandang sebagai salah satu kader PSI populer di kalangan warga ibu kota.
Baca SelengkapnyaMasuk 3 Besar di Jakarta, PSI Yakin Lewati Ambang Batas Parlemen
Grace menginstruksikan caleg dan pengurusnya untuk terus mengawal suara di TPS.
Baca SelengkapnyaSidang Perdana Perkara Pembunuhan Dini Sera Afriyanti, Anak Eks Anggota DPR Dijerat Pasal Berlapis
PN Surabaya menggelar sidang perdana perkara pembunuhan Dini Sera Afriyanti (29) dengan terdakwa Gregorius Ronald Tannur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Konsolidasi Relawan Jelang Pilkada 2024, Gibran: Mohon Adik Saya juga Ikut Dikawal, PSI
Gibran mengapresiasi kedatangan dan kinerja para relawan yang mampu mendulang suara meski secara survei masih minim.
Baca SelengkapnyaNaik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya
Kenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaGregorius Ronald Tannur, Anak Politikus PKB yang Aniaya Pacar Hingga Tewas Segera Disidang
Dengan demikian, kasus ini segera disidang di Pengadilan Negeri Surabaya.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Sindir Kubu yang Mau Gabung Koalisi Padahal Pilpres Belum Selesai: Layu Sebelum Berkembang
Umpatan belimbing sayur yang dialamatkan kepada Gibran pun sirna.
Baca SelengkapnyaNasib Puluhan Warga Dukuh Pakis Surabaya usai Rumahnya Digusur, Sempat Numpang Tetangga
Korban penggusuran Dukuh Pakis curhat nasib yang ia alami usai rumahnya digusur. Ia kebingungan hendak tinggal di mana.
Baca Selengkapnya