Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berkaca di Pilpres 2009, JK Nilai Peluang Gerindra Gabung Koalisi Jokowi Terbuka

Berkaca di Pilpres 2009, JK Nilai Peluang Gerindra Gabung Koalisi Jokowi Terbuka Prabowo Bertemu Megawati. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai tidak menutup kemungkinan Partai Gerindra bergabung dengan koalisi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Menurutnya peluang itu terbuka karena PDIP dan Gerindra pernah berkoalisi pada Pilpres 2009 lalu.

Saat itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berduet dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju menjadi calon Presiden dan Wakil Presiden.

"Bahwa itu berkoalisi, bukannya tak mungkin. Sudah pernah," kata JK di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Selasa (30/7).

Namun, menurut JK, segala keputusan soal masuknya Gerindra ke koalisi pemerintah harus dibahas Jokowi bersama partai-partai pendukungnya.

"Karena kalau mau kawin kan harus ada persetujuan yang kawin dan keluarga dekat. Anggaplah partai itu keluarga dekat. Kalau keluarga tak setuju, ya susah juga kawin," ujarnya.

Sebelumnya diketahui, Jokowi menegaskan, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) semakin solid. Meskipun dalam beberapa hari terakhir, koalisi Jokowi dikabarkan retak karena sejumlah peristiwa politik, salah satunya perebutan kursi ketua MPR. Ditambah lagi, rencana penambahan koalisi yang menjadi pro dan kontra di tubuh koalisi Jokowi-Ma'ruf.

Jokowi menegaskan, terkait penambahan koalisi belum ada pembicaraan. Baru hari ini, koalisi berkumpul setelah menang Pemilu 2019.

"Sampai saat ini kita belum bicara mengenai penambahan koalisi, kita partai-partai pendukung belum pernah berkumpul bicara mengenai koalisi atau penambahan koalisi, wong namanya belum dibahas jadi saya tidak bisa menyampaikan apa-apa," kata Jokowi.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP

Gerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP

Gerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP

Baca Selengkapnya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama

Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama

Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004

PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004

Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Pilpres, PDIP Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra dan Golkar pada Pilkada 2024

Beda dengan Pilpres, PDIP Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra dan Golkar pada Pilkada 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya pada Pilkada 2024 siap berkoalisi dengan partai di luar koalisi mereka saat Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden

Baca Selengkapnya