Merdeka.com - Sebanyak delapan kandidat pasangan calon (paslon) kepala daerah di Jateng telah memenuhi panggilan DPP PDIP, menjelang turunnya rekomendasi partai guna menghadapi Pilkada serentak 2020.

Delapan kandidat sudah memenuhi panggilan Minggu (16/2). Nantinya apabila dipanggil kedua kalinya pada Rabu (19/2) ada kemungkinan rekomendasi kandidat Paslon keluar.

"Mereka dipanggil untuk konsolidasi organisasi persiapan pilkada serentak 2020 dan komitmen calon kepala daerah," kata Sekretaris DPD PDIP Jateng Bambang Kusriyanto, dalam dialog interaktif di Semarang, Senin (17/2).

Mengenai hasil rekomendasi Pilkada Kota Solo, Bambang Krebo mengaku belum bisa menjelaskan lebih banyak.

"Kalau khusus untuk Pilkada Solo, saya terus terang tak bisa berkomentar. Itu kewenangan DPP," ujarnya.

Dia mengungkapkan delapan pasangan balon kepala daerah tersebut yakni balon kepala daerah itu yani Joko Sutopo-Sriyono dari Kabupaten Wonogiri, Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto dari Kabupaten Sragen.

Agus Sukoco-Eko Priyono dari Kabupaten Pemalang, Hendrar Prihadi-Hevearita G. Rahayu dari Kota Semarang, Sri Sumarni-Bambang Pujiyanto Kabupaten Grobogan.

Sri Mulyani-Aris Prabowo Kabupaten Klaten, Mohammad Said Hidayat-Wahyu Irawan Kabupaten Boyolali, dan Esti'anah-Joko Sutanto dari Kabupaten Demak.

"Jadi yang pasti, rekomendasi jatuh ke pasangan yang diperkirakan akan menang di daerah tersebut," jelasnya.

PDIP sendiri, memastikan enam daerah sudah pasti meraih kemenangan, karena hanya ada calon tunggal. Ke enam daerah itu, dipastikan tak diikuti pasangan calon dari partai lain. Sebab, seluruh partai sebagian besar merapat ke PDIP mengusung calon partai pemerintah.

Terdapat enam bakal calon merupakan petahana yakni Joko Sutopo saat ini Bupati Wonogiri, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat ini Bupati Sragen.

Hendrar Prihadi saat ini Wali Kota Semarang, Sri Sumarni saat ini Bupati Grobogan, Sri Mulyani saat ini Bupati Klaten, dan Mohammad Said Hidayat saat ini Wakil Bupati Boyolali.

"Jadi pertimbangan DPP mengeluarkan rekomendasi kepada balon kepala daerah antara lain hasil penjaringan, survei, incumbent atau petahana, dan wawancara," ungkapnya.

Bambang dari jumlah total 21 pilkada serentak di Jateng pada 2020, PDIP Jateng, menargetkan bisa menang di 14 kabupaten/kota.

"Dari Rakernas DPP menargetkan dapat merebut 60 persen di 14 daerah. Tapi Mbak Puan menargetkan dapat merebut 15 daerah. Kalau mbak Puan bilang gitu, saya yakin pasti berhasil direbut," tutupnya.