Bantah Fadli Zon, Hasto Tegaskan Megawati Tolak Saran Konsultan Asing di Pilpres 2009
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Gerindra selalu menggunakan konsultan asing untuk membantu pemenangan pemilu. Saat dulu berkoalisi di Pilpres 2009, Hasto mengungkapkan, Gerindra juga mengandalkan konsultan asing.
"Memang tiap kerjasama dengan Gerindra pasti dikedepankan itu konsultan-konsultan asing," ujar Hasto di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (7/2).
Sebelumnya, Hasto menyebut dirinya bersaksi bahwa Prabowo Subianto memakai konsultan asing pada Pemilu 2009. Namun, Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, menyeret PDIP karena pilpres saat itu Megawati Soekarnoputri berpasangan dengan Prabowo.
Di Pilpres 2009, Megawati berpasangan dengan Prabowo Subianto. Fadli Zon mengakui Prabowo memang sempat menggunakan jasa konsultan asal Amerika Serikat, Rob Allyn kala itu. Hasto menuturkan PDIP menolak mendengarkan saran konsultan asing yang dibawa Gerindra. Megawati tidak pernah menjalankan saran satupun.
"Beberapa rekomendasi yang diberikan kepada Bu Mega tak mau dijalankan, karena itu ada perbedaan oleh kepribadian kita sebagai bangsa timur. Perbedaannya apa? Pak Fadli Zon itu yang tahu," ucapnya.
Hasto juga menyebut konsultan asing itu berkantor di tempat Fadli Zon. Dia kembali menegaskan sampai saat ini tidak pernah menggunakan konsultan asing. Tak seperti kubu Prabowo. Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu sampai menyindir bagaimana pengaruh asing terhadap Fadli Zon.
"Jangankan konsultan asing, Pak Fadli Zon, makam Karl Marx aja beliau kagumi datangi," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto: Kapolri Harusnya Jawab Begitu Banyak Laporan Kader PDIP yang Diintimidasi
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Megawati: Berjasa Dalam Pembangunan Bangsa
Prabowo menyebut Megawati memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, landasan ideologi, dan landasan politik bangsa.
Baca SelengkapnyaRespons Prabowo soal HAM, Sekjen PDIP: Bagaimana jadi Pemimpin jika Tidak Kedepankan Dialog?
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pemimpin tidak boleh memiliki rekam jejak pelanggaran HAM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana Bantah Kabar Sebut Presiden Jokowi Bertemu Megawati: Sama Sekali Tidak Benar!
Kabar tersebut dihembuskan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSosok Hadi Eks Panglima TNI, Bintang Empat Kepercayaan Jokowi Pengganti Mahfud Md
Profil eks Pnaglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang dikabarkan akan dilantik sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaSaat Prabowo Puji Pemimpin Indonesia Termasuk Megawati: Kita Harus Akui Jasa dan Prestasi Beliau
Dalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP: Kami Hormati Prabowo Latihan Blusukan, Ganjar Sudah Tidur di Rumah Warga
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghormati capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mencoba latihan blusukan.
Baca SelengkapnyaDipanggil Komisi VI DPR soal Politisasi Bansos, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Senang!
DPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnya