Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tradisi Nganggung di Bangka Belitung, Makan Bersama di Masjid Rayakan Idulfitri

Tradisi Nganggung di Bangka Belitung, Makan Bersama di Masjid Rayakan Idulfitri Tradisi Nganggung di Bangka Belitung. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga Kota Pangkalpinang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki tradisi merayakan Idulfitri. Tradisi itu dikenal dengan nama nganggung.

Nganggung adalah makan bersama menggunakan dulang di masjid. Tradisi ini sebagai ungkapan suka cita dan rasa syukur pada Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini tetap dijalankan meski pemerintah sudah mengimbau warga untuk tidak menjalankannya guna mencegah penularan Covid-19.

Setelah melaksanakan Salat Idulfitri, sejumlah warga datang kembali ke Masjid Al Aziz Pangkalpinang sambil membawa aneka makanan di dulang bertutup tudung saji untuk disantap bersama-sama.

"Kami tetap menggelarnya, karena sudah menjadi tradisi masyarakat daerah ini," kata Sekretaris Masjid Al Aziz Pangkalpinang, Firman Aghriby. Seperti dilansir Antara.

Warga yang ikut nganggung di masjid tidak sebanyak saat Lebaran tahun-tahun sebelumnya karena sebagian warga memilih tetap berada di rumah untuk menghindari penularan Covid-19.

"Pelaksanaan tradisi nganggung ini tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang ditetapkan pemerintah, seperti mengatur jarak antar warga, pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker, menyedia tempat cuci tangan, dan lainnya," kata Firman.

Dia menjelaskan, nganggung merupakan tradisi turun temurun untuk mempererat silahturahmi dan kebersamaan masyarakat di sekitar masjid pada hari raya.

Menurut dia, warga biasanya membawa ketupat, rendang, dan kue-kue tradisional untuk disantap bersama di masjid saat nganggung pada Hari Raya Idul Fitri.

Firman berharap pandemi Covid-19 segera berlalu dan warga bisa kembali menjalankan ibadah berjamaah di masjid.

"Kita cukup sedih, namun alhamdulillah umat Muslim masih tetap semangat dalam melaksanakan ibadah serta tradisi dalam merayakan Idul Fitri tahun ini," katanya.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan telah meminta warganya tidak menggelar tradisi nganggung untuk merayakan Idul Fitri 1441 Hijriah guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Kita berharap masyarakat bersabar dan menahan diri untuk tidak menggelar kegiatan berkumpul-kumpul secara masif dalam menyambut serta merayakan Idulfitri ini seperti tradisi nganggung di saat masih dalam kondisi pandemi Covid-19," katanya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Tradisi Nganggung, Bentuk Gotong Royong Masyarakat Bangka Belitung

Mengenal Tradisi Nganggung, Bentuk Gotong Royong Masyarakat Bangka Belitung

Biasanya, tradisi ini dilaksanakan ketika hari besar Islam yaitu Idulfitri, Maulid Nabi, dan juga Iduladha.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ngidang-Ngobeng, Tradisi Memuliakan Tamu ala Orang Palembang

Mengenal Ngidang-Ngobeng, Tradisi Memuliakan Tamu ala Orang Palembang

Adab menghormati serta memuliakan tamu itu sudah melekat pada diri orang di Indonesia, mereka dianggap sebagai 'raja'.

Baca Selengkapnya
Mengenal Upacara Muang Jong, Tradisi Selamat Laut oleh Suku Ameng Sewang di Bangka Belitung

Mengenal Upacara Muang Jong, Tradisi Selamat Laut oleh Suku Ameng Sewang di Bangka Belitung

Upacara Suku Ameng Sewang di Bangka Belitung ini telah masuk daftar Kekayaan Intelektual Komunal (KIK).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak

Mengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak

Tradisi ini jadi salah satu pesta adat masyarakat Sunda yang unik untuk meminta hujan

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Piring Terbang di Jamuan Pernikahan Adat Jawa, Ternyata Ada Sejak Era Kerajaan Mataram

Mengenal Tradisi Piring Terbang di Jamuan Pernikahan Adat Jawa, Ternyata Ada Sejak Era Kerajaan Mataram

Para tamu undangan diperlakukan secara terhormat melalui tradisi piring terbang.

Baca Selengkapnya
Hasilkan Empat Nada, Begini Uniknya Tradisi Menumbuk Padi oleh Ibu-ibu di Kampung Urug Bogor

Hasilkan Empat Nada, Begini Uniknya Tradisi Menumbuk Padi oleh Ibu-ibu di Kampung Urug Bogor

Tradisi menumbuk padi di Kampung Adat Urug benar-benar unik

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Pandai Besi di Cipari, Ciptakan Golok Unggul secara Tradisional

Mengunjungi Kampung Pandai Besi di Cipari, Ciptakan Golok Unggul secara Tradisional

Di kampung Cipari ada puluhan perajin golok dengan metode pembuatannya yang masih tradisional.

Baca Selengkapnya
Dalamnya Makna Tradisi Hajat Uar, Cara Orang Sumedang Memahami Alam Pasca Bencana

Dalamnya Makna Tradisi Hajat Uar, Cara Orang Sumedang Memahami Alam Pasca Bencana

Ini merupakan bentuk ikhtiar warga Sumedang setelah terjadi bencana gempa beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa

Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa

Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.

Baca Selengkapnya
Bikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali

Bikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali

Seorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.

Baca Selengkapnya