Tersapu Banjir Bandang di Padang, Guru Honorer Terseret Hingga 70 Kilometer Lebih & Ditemukan Tewas
Korban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
banjir bandang sumbar![Tersapu Banjir Bandang di Padang, Guru Honorer Terseret Hingga 70 Kilometer Lebih & Ditemukan Tewas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/14/1715657026410-2i4ue.jpeg)
Korban diketahui bernama RY. Warga Padang Panjang
![Tersapu Banjir Bandang di Padang, Guru Honorer Terseret Hingga 70 Kilometer Lebih & Ditemukan Tewas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/14/1715656993567-nai1r.jpeg)
Tersapu Banjir Bandang di Padang, Guru Honorer Terseret Hingga 70 Kilometer Lebih & Ditemukan Tewas
Salah satu korban banjir bandang asal Padang Panjang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di laut Padang.
Korban diketahui bernama RY. Saat jasadnya ditemukan sejauh 70 kilometer lebih dari tempatnya bermukim.
- Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
- Menabung Rp5 Ribu Setiap Hari selama 19 Tahun, Juru Parkir Asal Jombang Akhirnya Bisa Berangkat Haji Bersama Istri
- Ini Sosok yang Ditemui Guru Honorer & Perbincangan Terakhirnya Sebelum Tewas Gantung Diri di Flyover Cimindi
- Ratusan Guru Honorer Jakarta Dipecat di Tahun Ajaran Baru, Pengamat: Tindakan Ngawur
- Dosa Meninggalkan Shalat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya, Perlu Diketahui
- 'Mobil Goyang' Kabur saat Digerebek, Terjadi Kejar-kejaran Bak Film Action
Kasi Humas Polresta Padang Ipda Yanti Delfina dalam keterangan tertulisnya mengatakan, sebelumnya korban ditemukan di laut Pasia Jambak, Kelurahan Pasia Nan Tigo Kecamatan Koto Tanggah, Kota Padang.
Korban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
![Tersapu Banjir Bandang di Padang, Guru Honorer Terseret Hingga 70 Kilometer Lebih & Ditemukan Tewas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/14/1715657001309-lr1yf.jpeg)
Kemudian Bhabinkamtibmas Kelurahan Pasie Nan Tigo bersama Basarnas gabungan membawa korban ke pinggir pantai dan RS Bhayangkara.
"Awalnya korban diberi nama Mrs X (tanpa identitas) dengan ciri-ciri tahi lalat di leher belakang," tutunya.
Namun setelah berkoordinasi dengan pihak terkait, dipastikan bahwa mayat tersebut merupakan korban banjir bandang asal Padang Panjang.
"Mayat tersebut merupakan korban gelodo belakang kantor wali kota Padang Panjang yang bekerja sebagai guru honorer di salah satu SMK di daerah itu," sebutnya.
Sementara itu, data yang dihimpun merdeka.com dari Basarnas Kota Padang pada Selasa (14/5/2024) pagi, korban banjir bandang dan lahar dingin di Sumatera Barat yang terjadi pada Sabtu (11/5/2024) itu menewaskan 48 orang, dengan 14 orang masih dalam pencarian.