Merdeka.com - Penyidik Subdirektorat III Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri melakukan pemeriksaan terhadap mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Dahlan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek cetak sawah fiktif di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat

Karena kesehatan Dahlan menurun, pemeriksaan dihentikan. Dokter Kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim langsung melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap mantan Direktur Utama PT PLN tersebut di ruang penyidik Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jatim.

"Sekitar jam dua siang tadi beliaunya (Dahlan Iskan) selesai diperika. Dan sekarang sudah pulang, karena tensi darahnya 170 per 110," terang salah seorang tim pendamping hukum Dahlan Iskan yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan di Markas Polda Jatim, Surabaya, pada Jumat, (11/11).

Perlu diketahui, kasus dugaan korupsi proyek cetak sawah fiktif diusut Bareskrim Mabes Polri. Di mana ada tujuh perusahaan BUMN yang mendanai proyek cetak sawah tersebut dan berhasil mengumpulkan dana proyek total Rp 360 miliar.

Polisi yang menangani sudah menyita uang Rp 69 miliar dalam penyidikan kasus itu. Dan menetapkan satu tersangka dalam kasus ini yakni Direktur Utama PT Sang Hyang, Upik Raslina Wasrin.