Merdeka.com - Tanggul Sungai Citarum di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi jebol pada Rabu (26/2) dini hari. Hal ini membuat ratusan rumah penduduk kebanjiran.

"Ketinggian air hanya sepaha orang dewasa, tapi arusnya cukup deras," kata tokoh masyarakat, Uci ketika dihubungi.

Uci menyebut, tanggul jebol berada di dua desa, yaitu Pantai Bahagia dan Pantai Bakti. Selain jebol, air juga meluap karena saking banyaknya debit air kiriman dari hulu sungai yang berada di Purwakarta tersebut.

"Tempat untuk mengungsi korban banjir adalah sekolah," kata Uci.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan, pihaknya telah mengecek lokasi banjir di Muara Gembong. Menurut dia, ada 150 keluarga yang mengungsi akibat banjir di Kedung Bokor, Pantai Bakti.

"Korban jiwa nihil, tapi pengungsi 150 keluarga," kata Hendra.

Menurut Hendra, pihaknya telah mendirikan pos pengungsian dan dapur umum. Di sana, ada pelayanan kesehatan serta menyiapkan makanan hingga seribu porsi untuk setiap hari.

"Tindakan pertama bersama dengan pemerintah memasang karung berisi pasir di titik tanggul yang jebol," kata Hendra.