Syekh Moh Ali Jaber Ditusuk Pria Tak Dikenal di Lampung
Merdeka.com - Insiden terjadi saat ulama Syekh Moh Ali Jaber isi kajian di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung, sore tadi. Syekh Ali tiba-tiba saja ditusuk pria tak dikenal yang naik ke atas panggung.
Dalam video yang beredar terlihat pria memakai baju biru itu berlari mendekat lalu menusuk Syekh Ali. Ali mengalami luka di lengan bagian kanan.
"Saya kaget orang ada di hadapan saya. Saya respons, kalau enggak lihat bisa ke leher atau dada saya. Saya ditusuk kena otot bagian tangan kanan atas. Saya lawan, patah pisau di otot," ungkap Syekh Ali dalam wawancara dengan tvOneNews, Minggu (13/9).
Melihat kejadian itu para jemaah langsung naik ke atas panggung menangkap pelaku yang belum diketahui identitasnya. Bogem mentah pun mendarat di wajah dan tubuh pelaku.
"Langsung diamankan dan ditangkap," kata Syekh Ali yang saat ini kondisi sudah mulai membaik.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian ini terjadi di Masjid Al Ulaa, Kampung Baru, Balikpapan, pada Selasa (2/1/2024).
Baca SelengkapnyaUlama pemimpin faham Tarekat Naqsyabandiah di Padang ini pencetus pemikiran ikhtilaf di internal umat, namun bersatu di eksternal umat untuk melawan penjajah.
Baca SelengkapnyaKeterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaGibran menyampaikan bahwa dirinya menganggap kegiatan silaturrahmi ini sebagai kunjungan balasan.
Baca SelengkapnyaTak bisa menyembunyikan kebahagiaan, ia pun mengunjungi makam ibunda ingin 'pamer' menunjukkan piala yang ia peroleh.
Baca SelengkapnyaTotal, ada sebanyak 265 ulama dan tokoh masyarakat yang hadir dalam deklarasi itu.
Baca SelengkapnyaPerjalanannya dari Tuban ke Makkah dan sebaliknya ibarat hanya melangkahkan kaki
Baca Selengkapnya