Merdeka.com - Polda Jawa Timur telah melakukan penggerebekan tempat karaoke keluarga Inul Vista, Jalan Hayam Wuruk, Kediri Kota, Jawa Timur, pada Kamis (13/7) malam. Saat digerebek, polisi mendapatkan empat orang perempuan yang menjadi LC (Lady Companion) atau wanita pemandu nyanyian.

Empat LC tersebut PP, CC, RS dan WD didapati dengan kondisi hanya menggunakan bra dan celana dalam. Mereka merupakan warga Kediri Kota, yang saat itu dibooking oleh seorang tamu pria untuk menemani bernyanyi dan melakukan tarian striptise.

Di hadapan petugas, mereka mengaku sudah cukup lama mengenal sosok muncikari INS. Karena sebelumnya, INS merupakan seorang supervisor, dan sekarang naik jabatan menjadi manager.

Seperti halnya yang diungkapkan PP, dirinya sudah bekerja sekitar tiga tahun lebih itu mengenal betul sosok INS. "Saya itu bekerja sebagai penyanyi iya sudah lama, kalau di Inul Vista sudah tiga tahun. Waktu itu dia (INS) masih belum manager iya seperti supervisor," terang PP.

Selama bekerja di Inul Vista, PP mengakui kalau modelnya adalah sebagai seorang LC freelance, dan yang lebih banyak berperan adalah sosok INS. Empat pria yang booking PP dan tiga temannya yakni CC, RS, WD berkat INS.

"Dia (INS) yang mencarikan tamu. Dan nantinya akan mendapatkan tarif lebih, termasuk dengan melakukan tarian striptise," ucap ibu dua anak tersebut.

Kebetulan, saat dibooking, tarifnya sebesar Rp 100 ribu untuk per jamnya, dan minimalnya harus tiga jam. Maka, tamu pria yang booking harus mengeluarkan uang sebesar Rp 300 ribu untuk waktu tiga jam.

Semuanya belum termasuk dengan tarian striptise. Jika minta empat LC melakukan tarian striptise, maka tamunya harus booking selama lima jam. Setelah itu, LC baru melakukan tarian striptise.

"Kalau sudah booking lima jam, kita baru melakukan tarian striptise diiringi dengan musik dan lagu yang menentukan kita semuanya," aku perempuan berusia 35 tahun tersebut.

"Tapi, tarian striptise yang kita lakukan itu hanya berlaku lima lagu saja. Tarifnya Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta, hanya menari menggunakan bra dan celana dalam saja," tambahnya.

Tarif itu sendiri berbeda dengan tarian striptise yang sebenarnya. Apabila tamunya itu minta lebih dari itu (lepas bra dan celana dalam) maka tarifnya harus lebih besar.

"Iya bisa Rp1 juta sampai Rp2 juta," tutupnya.