Soal bencana gempa & tsunami, Megawati harap sistem peringatan dini beroperasi
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan, sistem peringatan dini atau early warning system harus benar-benar berjalan. Hal itu agar masyarakat harus memiliki kewaspadaan dini terhadap bencana.
Kendati demikian, sebagai umat beragama memang tak menafikan kalau bencana itu sudah kehendak Tuhan. Namun, sistem peringatan dini sangatlah penting, terutama terhadap wilayah yang rawan terkena bencana atau musibah gempa atau tsunami.
"Kita manusia yang diberi pikiran, sehingga harus cari cara bagaimana agar ini bisa dihadapi. Makanya harus ada early warning system," kata Mega saat memberikan sambutan pelepasan bantuan untuk Palu-Donggala, Sulawesi Tengah di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (8/10).
Di depan ratusan kader PDIP yang tergabung dalam Badan Penanggulangan Bencana (Baguna), ia memberikan contoh tentang gejala-gejala sebelum terjadi bencana seperti burung-burung laut ketika tsunami mau datang beterbangan ke darat.
"Itu satu indikasi. Kalau tak percaya tanya yang berpengetahuan," jelasnya.
Selain itu, Presiden RI ke-5 ini pun mengungkapkan, DKI Jakarta pun bukan berarti aman dari bencana. Pasalnya, letak Jakarta tak jauh dari Selat Sunda tempat Gunung Krakatau yang dikenal aktif.
Ia pun berharap agar bangunan pencakar langit di Jakarta juga punya sistem antigempa. Karena agar masyarakat bisa terhindar dari musibah atau bencana gempa.
"Apakah mereka punya sistem antigempa, saya tak tahu. Mudah-mudahan sudah. Penting juga untuk Jakarta ada sistem pemadam api di gedung-gedung tinggi. Tapi, bukan hanya pemerintah yang harus melakukan, itu takkan cukup ya," ungkapnya.
Oleh karena itu, Megawati mendorong upaya untuk menyadarkan masyarakat akan potensi bencana. Karena agar masyarakat bisa juga mempunyai pengetahuan soal bencana.
"Rakyat yang harus disadarkan dan diberi pengetahuan," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa Dahsyat Memicu Tsunami di Jepang, Badan Meteologi Minta Warga Segera Mengungsi
Gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7.4 mengguncang Jepang telah memicu tsunami.
Baca SelengkapnyaContoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana
Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.
Baca Selengkapnya8000 Tahun Lalu Pernah Ada Tsunami yang Membinasakan seluruh Penduduk di Negara Ini
Tsunami itu dikenal dengan nama Storegga. Begini kisahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gempa Dahsyat Magnitudo 7.4 Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Setinggi 5 Meter Dikeluarkan
Gempa dahsyat magnitudo 7,4 mengguncang wilayah di pantai Laut Jepang
Baca SelengkapnyaTsunami Hantam Jepang Setelah Digucang Gempa Berkekuatan 7,6 Magnitudo
Pemerintah Jepang tengah memantau kerusakan akibat bencana ini dan meminta warga bersiap menghadapi kemungkinan gempa susulan.
Baca SelengkapnyaAnalisis Penyebab Gempa Magnitudo 5,2 di Mentawai Sumbar
Saat ini belum ada laporan kerusakan dari warga dan fasilitas umum.
Baca SelengkapnyaGempa Dahsyat M 7,4 Picu Tsunami di Jepang, Indonesia Terdampak?
BMKG mengimbau kepada masyarakat Indonesia tetap tenang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari
Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.
Baca Selengkapnya9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya
Potensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca Selengkapnya