Merdeka.com - Pengusaha Sandiaga Salahuddin Uno berencana meluncurkan startup untuk membantu ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Startup tersebut dinamakan 'Sembakpur' alias sembako untuk dapur.

Program ini, lanjut dia, akan menyasar para pemilik toko kelontong yang tergerus pendapatannya akibat Covid-19. Meskipun demikian, dia masih enggan menjabarkan secara lebih rinci terkait startup Sembakpur tersebut.

"Saya baru saja ingin luncurkan program namanya sembakpur. Sembako untuk dapur. Ini sebuah startup untuk menyentuh dan merevitalisasi warung kelontong rumahan tersebut," kata dia, dalam diskusi daring, Senin (8/6).

"Karena mereka ini sekarang omzetnya turun, dan biaya usahanya meningkat. Jadi kita akan ada satu kerja sama untuk mengamankan pasokan mereka dan menekankan biaya maupun harga bahan pokok," ujar dia.

Dia mengakui bahwa pandemi Covid-19 tidak hanya menghantam masyarakat miskin, melainkan juga para pemilik toko kelontong yang menjual bahan pokok. Adanya bantuan sembako, juga membuat para pemilik toko kelontong sepi pembeli.

"Untuk sembako memang konsepnya berubah. Karena untuk toko sebelah (toko kelontong) memang tidak didesain untuk mendapatkan guliran dari paket ini. Karena yang ditolong ini adalah yang terbawah sekali. Yang sudah tidak bisa beli di toko sebelah," ujar dia.

Karena itu, tambah dia, berbagai program bansos, baik dari pemerintah maupun pihak lain memang ditujukan untuk mereka yang dinilai tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan pokoknya. Sementara untuk mendukung usaha toko kelontong diperlukan program lain. Salah satunya Sembakpur.

"Memang harapan kita kalau teman-teman dapat bantuan tunai, mereka bisa menggunakan dalam konsep gerakan beli di warung sebelah, toko kelontong dan sebagainya," tandasnya.