Saat Wali Kota Hendi antar sendiri e-KTP ke rumah warga
Merdeka.com - Pembuatan e-KTP untuk wilayah Kota Semarang yang sempat tertunda pada 2016 dan 2017 akan segera tuntas pada awal tahun 2018. Bahkan, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memastikan Pemerintah Kota Semarang akan langsung mendistribusikan e-KTP tersebut secara door to door ke rumah warga.
Untuk memastikan pendistribusian e-KTP berjalan lancar, Hendi secara khusus datang ke sejumlah wilayah untuk mengantarkan sendiri sejumlah e-KTP yang sudah tercetak kepada warga. Salah satu wilayah yang didatangi oleh Hendi untuk diberikan e-KTP adalah warga di Rusunawa Kaligawe, Gayamsari, Kota Semarang.
"Hari ini saya bersama Pak Adi selaku kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, kami antarkan e-KTP yang dulu sempat tertunda, dan sekarang sudah jadi, langsung ke warga-warga, totalnya ada 20.000 e-KTP yang akan diantarkan langsung ke warga dalam minggu ini," kata Hendi.
"Pendistribusian e-KTP ini akan terus dilakukan secara bertahap pada awal tahun ini, targetnya sampai bulan April 2018 seluruh masyarakat yang belum jadi e-KTP nya sudah dapat menerima semua," tegasnya.
wali kota Hendi ©2018 Merdeka.com/Humas Pemkot Semarang
Jika ada masyarakat yang akan mengurus e-KTP pada 2018 ini akan diupayakan selesai dalam waktu 4 hari. "Kemudian akan dikirimkan ke Kecamatan untuk diteruskan ke Kelurahan agar dapat langsung diantar ke masyarakat," katanya.
Menurut Hendi, diantarnya e-KTP adalah bagian dari komitmen untuk melakukan perbaikan manajemen pelayanan di Disdukcapil Kota Semarang. "Yang kami butuhkan saat ini adalah laporan dari masyarakat bila menemukan masih ada kendala, agar dapat langsung ditindaklanjuti," katanya.
Sementara Kepala Disdukcapil Kota Semarang, Adi Tri Hananto menjelaskan jika 20.000 e-KTP yang dibagi oleh Pemerintah Kota Semarang tersebut adalah yang masa rekamnya antara Juni 2016 sampai November 2017. "Untuk yang rekam datanya setelah November 2017 sedang terus kita kerjakan untuk dapat tuntas kita bagikan sekitar bulan April 2018," katanya.
"Dengan pola pelayanan pengiriman langsung ini, maka yang merasa masih belum mendapat E-KTP bisa langsung dikomunikasikan ke Kelurahan atau ke Tempat Perekaman Data Kependudukan terdekat, tidak perlu jauh-jauh ke Kantor Disdukcapil di Gayamsari," jelasnya.
Masoni, salah satu warga yang juga merupakan Ketua RW 8 Kaligawe menuturkan jika warga puas dengan pola pelayanan pengantaran langsung e-KTP yang dijalankan oleh Disdukcapil Kota Semarang. "Ini lebih bagus, seperti delivery, kami sudah mengurus lalu diantar KTP jadi," katanya.
Masoni sendiri menyebutkan bahwa di lingkungan RW-nya, ada 50 warga yang mengurus e-KTP, dan 20 di antaranya sudah menerima e-KTP tersebut.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagikan Sertipikat di Kabupaten Serang, Menteri ATR: Bukti Mewujudkan Keadilan Sosial
10 Sertipikat dibagikan secara door to door oleh Hadi Tjahjanto dan 30 sertipikat lainnya dibagikan secara ngariung.
Baca SelengkapnyaMenkominfo: Persiapan Penerapan KTP Digital Ditargetkan Rampung Akhir Februari 2024
Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ingatkan Pendatang Baru ke Jakarta Harus Punya Pekerjaan dan Rumah Tinggal
Warga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sektor Perdagangan Jadi Tumpuan Warga Bertahan Hidup di Jakarta, Begini Penjelasannya
Sektor perdagangan besar dan eceran mampu menyerap hampir seperempat masyarakat Jakarta bekerja.
Baca SelengkapnyaBawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan
Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Lokasi Kecelakaan Kereta Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga
Kementerian Perhubungan telah mengirimkan tim teknis ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan.
Baca SelengkapnyaOJK dan Kemendagri Sepakat untuk Perkuat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah
Diharapkan setiap TPAKD dapat memiliki unit-unit Pusat Literasi dan Inklusi Keuangan yang tersebar, terdekat, dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaCara Pemkot Denpasar Raih Alternatif Pembiayaan Infrastruktur Saat Anggaran Terbatas
Sumara Putra menyampaikan hal tersebut saat membacakan rekomendasi DPRD Kota Denpasar terhadap LKPJ Wali Kota Denpasar tahun anggaran 2023.
Baca SelengkapnyaDKPP Resmikan Kantor Baru, Kemendagri: Semoga Semakin Efisien Menjalankan Tugas
DKPP diharapkan bisa bekerja secara lebih nyaman, melaksanakan tanggung jawab sepenuhnya,
Baca Selengkapnya