Merdeka.com - Istana Mangkunegaran, Solo terus berbenah agar menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Bengawan. Dalam 2 tahun terakhir, pecahan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat itu menerima kucuran dana sebesar Rp 9,8 miliar dari pemerintah pusat.

Uang sebanyak itu digunakan untuk merevitalisasi sejumlah bangunan yang memang kondisinya sudah kritis. Guna mempercepat proses revitalisasi pemerintah pusat pun kembali mengucurkan anggaran cukup besar.

Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Sri Hartoyo yang berkunjung ke Istana Mangkunegaran belum lama ini menjanjikan APBN sebesar Rp 25 miliar.

"Seluruh bangunan pokok yang sudah kritis akan diperbaiki dengan anggaran Rp 25 miliar," katanya.

Terpisah Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakankan perbaikan Mangkunegaran akan diselesaikan tahun ini. Ia menegaskan Istana Mangkunegaran Solo akan direvitalisasi secara besar-besaran.

"Pemerintah pusat sudah menyiapkan anggaran Rp 25 miliar dari APBN. Mangkunegaran akan kita revitalisasi secara besar-besaran tahun 2017 ini," tandasnya.

Rudyatmo menjelaskan, bagian yang akan direvitalisasi antara lain pamedan (lapangan depan), Panti Putro, pagar keliling, gudang seng, tempat kereta lama, permukiman kavaleri dan prasarana lingkungan lain.

"Rata-rata kerusakannya pada struktur bangunan yang lapuk, atap bocor dan pengecatan ulang. Kita akan kembalikan seperti semula dengan tidak mengubah bentuk dan warna, sesuai Undang-undang Cagar Budaya," katanya.

Selain itu, lanjut Rudyatmo ada sedikit perubahan desain pada bagian pamedan atau lapangan depan. Ia berharap pamedan nantinya dapat difungsikan untuk lahan parkir, bazar, pameran atau konser.

"Lapangan kita ganti rumputnya dengan paving block berkekuatan 350 ton. Resapan airnya tetap ada. Nanti kalau roh dari Mangkunegaran kembali, pasti akan menjadi destinasi wisata yang menarik," pungkas wali kota.