Polri sebut sel teroris hendak menyerang saat kerusuhan pecah di Mako Brimob
Merdeka.com - Kepolisian mendeteksi sejumlah teroris berencana menyerang dari luar saat terjadi kerusuhan narapidana di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pekan lalu. Polisi menduga teroris tersebut melakukan komunikasi dengan narapidana untuk melakukan penyerangan saat kerusuhan pecah sejak Selasa (8/5) hingga Kamis (10/5) pagi.
"Pada saat kejadian (ricuh di Mako Brimob) itu kami monitor, ada (sel teroris disekitar Mako)," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/5).
Menurut Setyo, salah satu dugaan itu beberapa orang yang sempat mengambil foto anggota kepolisian tengah berjaga di sekitaran Mako Brimob. "Ada beberapa yang motret-motret, itu patut diduga," ujar Setyo.
Setyo mengatakan, kepolisian terus memantau pergerakan kelompok teroris. Hingga akhirnya tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror melakukan penegakan hukum di beberapa wilayah dan berhasil menangkap para terduga teroris yang telah menyiapkan amaliah.
Penangkapan itu di antaranya dilakukan di wilayah Tambun, Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. Dalam operasi di Tambun, polisi menangkap empat orang, yakni, AM, HG, RA dan JG. Densus 88 menembak mati RA dan JG lantaran melawan saat ditangkap.
Sementara di Cianjur, Densus 88 terlibat baku tembak dengan empat terduga teroris, di Terminal Pasir Hayam, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jawa Barat. Mereka adalah, BBN, DCN, AR, dan HS.
Keempat terduga teroris itu meninggal dunia usai baku tembak dengan Densus 88, yang telah membuntuti mereka sejak dari Sukabumi, Jawa Barat. Sel-sel teroris yang ditangkap itu diidentifikasi hendak melakukan amaliah di Mako Brimob, Kelapa Dua.
"Mereka mengajak untuk nyerang ke (Mako) Brimob, makanya kami tangkap yang di Tambun dan Cianjur kemarin," ucap Setyo.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Puluhan Brimob Keroyok Seorang TNI, Mabes Polri Perintahkan ini Ke Jenderal Polisi
Mabes Polri buka suara atas kasus pengeroyokan dilakukan puluhan Brimob kepada seorang anggota TNI.
Baca SelengkapnyaTinggi dan Ganteng Putra Diah Permatasari Pertama Kali Nyoblos Acungkan Kelingking
Marco anak Diah Permatasari baru pertama kali nyoblos untuk pemilu. Penasaran seperti apa foto-fotonya?
Baca SelengkapnyaSenyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri
Komjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perwira Polisi Menantu Ketua MPR Foto Bareng Jenderal Lulusan Terbaik, Putra Eks Kapolri Langsung Bereaksi
Menantu Ketua MPR ini foto dengan Kabareskrim Komjen Wahyu Widada
Baca SelengkapnyaPolisi Berpangkat Bripka Tiba-tiba Ngamuk di Pinggir Jalan Gebuki 'Sosok' Ini, Ending-nya Bikin Ketawa
Momen viral polisi ngamuk di pinggir jalan dan gebuki sosok tak terduga dan mampu mengundang gelak tawa.
Baca SelengkapnyaFOTO: Kapolri Sigit Listyo Blak-Blakan Ungkap Berbagai Kejahatan Selama Tahun 2023, Kasus TPPO Disorot karena Naik Dibanding 2022
Dalam rilis akhir tahun tersebut Polri mengungkap berbagai kejahatan yang terjadi pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPamen Polri Kelilingi Bripda Punya Badan Terlalu Kurus Cuma 50 Kg: Kamu Masuk Polisi Bayar?
Seorang Bripda terciduk para pamen usai miliki badan terlalu kurus sampai dituduh bayar masuk polisi. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaBelum Makan, Bripka Malindo Belikan Nasi Bungkus Buat Sopir Truk yang Sedang Mogok 'Alhamdulillah Orang Baik'
Sebuah video memperlihatkan anggota polisi belikan nasi bungkus sopir truk yang sedang mogok, sampai dibantu carikan mekanik.
Baca SelengkapnyaPolisi Sebut Firli Mangkir dari Pemeriksaan Kelengkapan Berkas Kasus Pemerasan SYL
Pemeriksaan tersebut seharusnya berlangsung di Bareskrim Mabes Polri.
Baca Selengkapnya