Polisi Dalami Dugaan Pelecehan di Kamar Mandi Hotel Bobobox Terencana
Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Pusat masih menyelidiki kasus dugaan pelecehan yang menimpa tamu Hotel Bobobox. Polisi masih mengumpulkan beberapa barang bukti dan memeriksa, korban, pihak hotel, maupun seorang yang diduga pelaku.
"Untuk saksi dari pihak korban maupun pihak hotel sudah kami mintai keterangan. Dan juga kami sudah melakukan klarifikasi terhadap orang yang diduga sebagai yang melakukan (perekaman)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Teuku Arsya Khadafi kepada wartawan, Jumat (14/5).
Polisi masih dalam tahap penyelidikan guna melengkapi keterangan saksi maupun alat bukti lainnya. Sehingga, orang yang diduga pelaku tak dilakukan penahanan.
"Saat ini proses masih lidik ya, nanti apabila alat bukti sudah cukup kita akan naikan sidik, bahkan kita akan lakukan gelar perkara," ujarnya.
"Untuk menentukan status tersangka. Untuk saat ini karena masih awal kami masih melakukan pengumpulan keterangan saksi maupun barang bukti," tambah Arsya.
Arya mengatakan pihaknya masih mendalami motif dari pelaku melakukan perekaman video tersebut terencana atau tidak. Polisi menyebut barang bukti lain diperlukan karena tempat kejadian perkara tersebut tidak ada CCTV.
"Saat ini masih kami dalami, akan tetapi nanti setelah selesai proses pengambilan keterangan akan kita sampaikan lagi. Saat ini kami mencari alat bukti lainnya. Dikarenakan posisi tempat kejadian juga merupakan tempat privat yang memang tidak tercover CCTV," terangnya.
Diduga Pelaku Sesama Tamu Hotel
Sebelumnya, polisi tengah melakukan pemeriksaan terhadap satu orang diduga pelaku pelecehan yang menimpa seorang tamu Hotel Bobobox di Jakarta Pusat.
"Kepada yang bersangkutan sedang dilakukan klarifikasi," kata Arsya.
Walaupun belum bisa memberikan keterangab lebih lanju, namun Arsya mengatakan bahwa satu orang diduga pelaku pelecehan merupakan sesama tamu hotel Bobobox.
"Pelaku satu orang, sesama tamu hotel," ujarnya.
Kasus ini terkuak setelah korban menceritakan kronologi yang dialami di media sosial. Pemilik akun twitter @bukani*** menceritakan pengalaman pahit ketika menginap di salah satu hotel kapsul kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (12/5). Dia merasa ada seseorang yang secara diam-diam merekam aktivitasnya saat mandi di kamar mandi hotel.
Korban menduga pelakunya adalah tamu hotel. Pihak hotel telah mengantongi identitasnya. Korban berharap pelaku segera diseret ke meja hijau.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan Antar Pemuda di Makassar, Satu Pemuda Tewas Ditikam
Bentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).
Baca SelengkapnyaBocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu
Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Identitas Korban Lain Kasus Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Kramat Jati
Penetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.
Baca SelengkapnyaLihat Tukang Sapu Jalan Kehujanan dan Berteduh di Hotel, Reaksi Manajer Hotel Bikin Warganet Angkat Topi
Sikap Manajer hotel ke tukang sapu jalan yang kehujanan banjir pujian warganet. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaSuami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
Suami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
Baca SelengkapnyaMayat Pria Terbungkus Kain dan Diikat Lakban Ditemukan di Hotel Puncak Cianjur
Polisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaDua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca Selengkapnya