Peneror bom di Malang dibekuk, motif dendam ditagih utang Rp 5 ribu
Merdeka.com - Pelaku teror bom di Kabupaten Malang, Jawa Timur akhirnya berhasil ditangkap. Aksi teror yang menghebohkan warga itu ternyata bermotif dendam pelaku terhadap korban.
Pelaku atas nama MS (24) diamankan oleh Tim gabungan Polres Malang dan Polda Jatim, Sabtu (10/6) pukul 19.00 WIB. MS sendiri adalah tetangga korban di Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai buruh itu mengaku dendam kepada korbannya. Sehingga MS meletakkan bungkusan 'bom' di depan rumah dan mengirimkan pesan kepada korban.
"Berdasarkan hasil interogasi MS mengakui telah mengirimkan sms yang isinya meneror korban dan meletakkan benda yang menyerupai bom di depan rumah korban," kata AKBP Yade Setiawan Ujung, Kapolres Malang, Minggu (10/6).
Kepada petugas, pelaku mengaku dendam kepada korbannya, karena pelaku pernah membeli rokok di warung korban. Pelaku saat itu kekurangan uang sebesar Rp 5000, dan korban terus menagih kekurangan tersebut.
"Setiap ketemu pelaku merasa seolah-olah diremehkan akibat kekurangan uang tersebut," katanya.
Kata Ujung, pelaku melanggar pasal 7 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang tindak pidana terorisme dan Pasal 368 KUHP tentang upaya tindak pemerasan dengan menggunakan ancam teror bom.
Dari korban disita barang bukti handphone merk Nokia Music Xpres 5130 yang digunakan mengirimkan SMS teror.
Seperti diberitakan sebelumnya, pasangan Arwan Sarafi Toto (54) dan Juariyah (43) mendapatkan teror berupa SMS dari nomor tidak dikenal. SMS tersebut bernada mengancam akan meledakkan rumah mereka, jika tidak disediakan uang Rp 10 juta.
Pelaku mengaku telah meletakkan sebuah bom yang dilengkapi dengan remot kontrol, yang setiap saat akan diledakkan. Korban pun dengan ketakutan melihat adanya benda menyerupai bom di depan rumahnya.
Korban dengan didampingi para kerabatnya melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Tim Jibom Gegana Brimob Polda Jatim pun diturunkan untuk mengamankan benda yang menyerupai bom, berikut menyisir sekitar lokasi.
Tim Jibom Gegana Brimob Polda Jatim mengurai benda yang menyerupai bom tersebut. Hasil penguraian ditemukan adanya aluminium voil, kabel, kertas dan bubuk merah yang diduga batu bata.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPenyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPria ini Tewas Dibacok Temannya di Gunung Katu Malang, Motif Karena Dendam
Motif tersangka nekat membunuh korban adalah terkait ekonomi dan dendam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerungkap Motif Pelaku Siram Air Keras-Bacok Pedagang Semangka di Kramatjati hingga Tewas
Polisi akhirnya mengungkap motif pelaku membunuh korban di Pasar Kramatjati.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMotif Kepala Desa di Cianjur Bakar Mobil Caleg PKB: Sakit Hati Tak Lagi Dijadikan Timses
Pelaku berharap dengan mobil korban dibakar berkas C hasil dikumpulkan tim sukses ikut terbakar.
Baca SelengkapnyaPerampok Sekap Remaja di Bali, Begini Kronologinya
Korban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca Selengkapnya