Pelaku kesal mahasiswi UNIKOM juga sebut dirinya suka 'main' om-om
Merdeka.com - Pelaku penganiayaan terhadap seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung berinisial AA (18) akhirnya ditangkap. Tak hanya satu orang, jumlah pelakunya hingga empat orang.
Pelaku penganiayaan yang terjadi di Apartemen Metro Suite, Tower E lantai lima Jalan Soekarno Hatta pada Selasa (24/1) lalu adalah MS (20) dan RM (21) yang merupakan perempuan, dan dua pelaku lainnya adalah laki-laki berinisial MRH (17) dan IM (17).
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Yoris Maulana bercerita, hubungan korban dan pelaku sebenarnya saling mengenal. Malah, lanjutnya, pelaku dan korban merupakan satu kelompok permainan.
"Faktor terjadinya kejadian penganiayaan ini bermula dari media sosial. Pelaku MS dan RM merasa tidak terima dengan tindakan AA yang dirasa telah menghinanya," ujar Yoris kepada wartawan di Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Minggu (29/1).
Yoris menjabarkan, pelaku yang kini statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka ini mengaku sangat marah dengan tindakan yang dilakukan oleh AA. Tak terima akan tindakan AA, tindakan pengeroyokan akhirnya terjadi.
"Pelaku tidak terima dan marah besar karena korban sudah menjelek-jelekan pacar tersangka di media sosial. Tersangka juga diejek oleh korban karena dituding selama ini suka 'main' dengan om-om," jelasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaSetiap berangkat kuliah, kakeknya selalu mengantar dan menjemput kalau sudah selesai.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaKorban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaAksi bejat pelaku ingin menyetubuhi korban pun terjadi, meski KRA tetap berusaha menolak.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca Selengkapnya