Merdeka.com - Mantan terpidana kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, Antasari Azhar baru saja mengakhiri pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Antasari meninggalkan Istana Merdeka, Jakarta sekira pukul 16.50 WIB.

Saat ditemui wartawan, Antasari menolak untuk menyampaikan isi pembahasan antara dirinya dengan Jokowi. Dia beralasan, sudah terlalu sering berinteraksi dengan media.

"Dari tadi malam, kemarin dari pagi sampai malam, saya meladeni rekan-rekan Anda," ujarnya sembari berusaha meninggalkan kerubutan wartawan, Kamis (26/1).

Didesak kembali mengenai isi pembicaraan keduanya, Antasari mengaku sedang batuk sehingga belum bisa menjawab. "Jadi, saya batuk. Sudah, mau tahu saja," tegas Antasari sambil mengacungkan jari telunjuk ke arah bibirnya.

Diberitakan sebelumnya, Antasari mengaku menemui Jokowi untuk menyampaikan ucapan terimakasih karena telah mengabulkan grasi. Pengabulan grasi itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres).

Keppres tersebut sudah diteken dan dikirim ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 23 Januari 2017 lalu. Salah satu poin dalam grasi menegaskan bahwa hukuman terhadap Antasari berkurang sebanyak tahun.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Hamonangan Laoly mengatakan, dengan dikabulnya grasi tersebut, maka Antasari dinyatakan bebas murni. Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu tidak perlu lagi menjalani hukuman penjara.