Niat melerai perkelahian, honorer Pemkot Palembang tewas dikeroyok
Merdeka.com - Niat hati melerai perkelahian, seorang tenaga honorer di Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PUCK) Palembang, Yogi R Sugana (30), justru menjadi korban. Dia tewas mengenaskan setelah dikeroyok puluhan pelaku.
Peristiwa itu terjadi saat korban bersama sepupunya, Dico, baru saja keluar dari diskotek Center Stage Hotel Novotel, Jalan Raya Sukamto, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Senin (18/12) pukul 04.30 WIB. Setiba di parkiran, dia melihat ada sekelompok orang berkelahi. Korban pun mendekat.
Korban dan sepupunya justru kena sasaran. Mereka diserang sekitar 20 pelaku. Korban Yogi tewas dengan delapan luka tusukan. Sedangkan Dico mengalami satu luka tusuk yang kini masih dirawat di RS Hermina yang tak jauh dari TKP.
Kordinator Manajer Center Stage, Ronald membenarkan adanya keributan di area parkir dini hari tadi. Menurutnya, korban berusaha masuk kembali ke diskotik karena dikejar para pelaku.
"Kejadiannya di luar diskotik, tapi dia (korban) dikejar. Saya tidak tahu apa korban terlibat perkelahian atau tidak, kata orang-orang mau melerai," ungkap Ronald, Senin (18/12).
Kapolsek Ilir Timur II Palembang, Kompol M Hadiwijaya mengatakan, sejauh ini telah diperiksa sepuluh orang saksi, baik dari sekuriti maupun saksi mata. Sedangkan area parkir Center Stage Novotel Palembang telah dipasang garis polisi.
"Kasus ini masih lidik, garis polisi masih dipasang dan dilarang dibuka sebelum dapat perintah penyidik," ujarnya.
Dari keterangan saksi, kemungkinan para pelaku dalam kondisi mabuk sehingga terjadi kesalahpahaman. Sedangkan barang bukti masih dilakukan pencarian di sekolah TKP.
"Dugaannya mereka mabuk, apa penyebab keributan itu belum tahu," kata dia.
Kini korban telah dibawa ke rumah duka di Jalan Sapta Marga, Komplek Pondok Andalas Elok, Blok C RT35/7, Kecamatan Kalidoni, Palembang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaKemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sontak membuat Titiek Soeharto bahagia dan mengungkap isi hatinya.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca Selengkapnya