Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mundur, Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi Ingin Fokus Proses Hukum Kasus Korupsi DPRD

Mundur, Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi Ingin Fokus Proses Hukum Kasus Korupsi DPRD Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menyebut, Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi mengundurkan diri dari jabatan di partainya. Hal ini terjadi lantaran Kusnadi sempat diperiksa sebagai saksi dalam dugaan korupsi dana hibah yang melibatkan pimpinan DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak beberapa waktu lalu.

Djarot di hadapan wartawan di kantor DPD PDIP Jatim mengatakan, kedatangannya kali ini diakui terkait dengan berbagai peristiwa yang selama ini terjadi di Jawa Timur.

"Saya ditugaskan dengan DPD partai untuk datang ke Jatim dalam rangka menindak lanjuti dan mencermati berbagai peristiwa-peristiwa yang terjadi di Jatim," katanya, Sabtu (4/2).

Secara spesifik, ia mengakui bahwa peristiwa yang dimaksud adalah berkaitan dengan proses penegakan hukum yang tengah dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), atas dugaan tindak pidana, tindak lanjut dari operasi tangkap tangan (OTT) pada 14 Desember 2022.

"DPD PDI Perjuangan mencermati dengan seksama terhadap proses penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK RI atas dugaan tindak pidana korupsi sebagai tindak lanjut dari OTT KPK, yang dilakukan pada tanggal 14 Des terhadap Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak," tambahnya.

Berkaitan dengan hal itu, DPP PDIP diakuinya telah menerima laporan dari Kusnadi dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPD PDIP Jatim, menyatakan telah mengundurkan diri dari jabatannya di partai. Alasannya, agar Kusnadi dapat berkonsentrasi pada proses penegakan hukum tersebut.

"Maka DPP PDIP, mengabulkan permohonam diri tersebut," tandasnya.

Meski demikian, ia menyebut jika DPP PDIP tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah dan menganggap apa yang dilakukan oleh Kusnadi sebagai tindakan yang kesatria dan bertanggungjawab.

"DPP PDIP tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dan menilai apa yang dilakukan pak Kusnadi sebagai suatu sikap ksatria, sikap bertanggung jawab, di dalam mengedepankan kepentingan partai, di atas kepentingan pribadi dan golongan," tegasnya.

"Pengunduran diri Kusnadi dari jabatannya dari Ketua DPD PDIP jatim kami apresiasi, karena Pak Kusnadi tidak ingin mengganggu proses konsolidasi dalam rangka pileg dan pilpres," imbuhnya.

Diketahui, usai penangkapan Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjutak, oleh KPK, beberapa pimpinan dewan turut dimintai keterangannya sebagai saksi oelh komisi antirasuah tersebut. Salah satunya adalah, Ketua DPRD Jatim, Kusnadi.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK usut Korupsi Dana Insentif Pegawai BPPD Sidoarjo, Ini Kata Bupati
KPK usut Korupsi Dana Insentif Pegawai BPPD Sidoarjo, Ini Kata Bupati

Disinggung soal pernyataan KPK yang menyebut dirinya menghilang saat KPK melakukan operasi tangkap tangan? Gus Muhdlor menepisnya dengan eksepresi mengelak.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Pantau Kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Polda Jatim
Kompolnas Pantau Kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Polda Jatim

Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Pudji Hartanto Iskandar memantau persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jatim

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.

Baca Selengkapnya
Komisioner KPU Diperiksa DKPP, Rekapitulasi Nasional Diskors Sementara
Komisioner KPU Diperiksa DKPP, Rekapitulasi Nasional Diskors Sementara

Pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu.

Baca Selengkapnya
DPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT
DPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT

Akibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).

Baca Selengkapnya
DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi
DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi

Penghitungan kerugian ekonomi negara bisa menjadi pertimbangan hakim dalam memutus perkara korupsi.

Baca Selengkapnya
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.

Baca Selengkapnya
PTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi
PTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi

Penggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya