Merdeka.com - Politikus PAN Mumtaz Rais merasa yakin partai baru bentukan ayahnya Amien Rais tak mungkin bisa terwujud. Bahkan, dia bernazar, akan berenang dari Pantau Kapuk ke Labuan Bajo jika parpol baru Amien Rais itu benar terbentuk dan disahkan oleh Kemenkum HAM pada Desember 2020 itu.

Jika dilihat dari Googlemaps, jarak antara Pantai Kapuk hingga Labuan Bajo mencapai 1.475 kilometer. Pertanyaannya, mungkinkah Mumtaz merealisasikan nazar tersebut?

Pelatih renang dari Vista Swimming Course Novista Risanti menilai, bisa saja seseorang berenang dari Kapuk sampai Labuan Bajo.

“Kalau menurut aku bisa saja ya. Tapi per beberapa meter itu ada istirahatnya. Misalkan per 50 meter atau per 100 meter itu bisa berhenti dulu. Jadi kaya ada jedanya gitu diskip. Terus berenang lagi. Kalau menurutku gitu,” ujarnya saat diwawancara pada Selasa (1/9).

Novista mencontohkan, misalnya 50-100 meter itu merupakan 1 lap. Dalam satu hari, maksimal lap yang bisa dilakukan seseorang adalah 10 lap. Artinya dalam satu hari, seseorang dapat berenang dengan jumlah jarak maksimal 1.000 meter atau 1km. Sisa waktunya kemudian digunakan untuk beristirahat setiap 1 lap dilalui.

Sedangkan jika mengukur jarak lurus antara Pantai Indah Kapuk dan Labuan Bajo menggunakan Google Maps, jarak yang terpaut mencapai 920 mil atau 1.480 kilometer.

Jarak ini merupakan garis yang ditarik lurus tanpa mempertimbangkan daratannya, sehingga jarak ini merupakan jarak minimal karena bukan jarak tepi laut/pantai.

Jika menggunakan perkiraan dari Novista, maka perkiraan waktu minimal untuk dapat berenang dari PIK ke Labuan Bajo adalah sekitar 1.480 hari atau lebih dari 4 tahun. Novista juga mengatakan, gaya renang yang sebaiknya dilakukan adalah gaya katak karena gaya katak sendiri lebih santai daripada gaya bebas yang dapat membuat seseorang lebih mudah lelah. Tapi gaya bebas juga dapat dilakukan jika orang tersebut sudah sangat terbiasa sehingga tidak lagi kelelahan.

Tak Mungkin Tanpa Istirahat

Sementara menurut pelatih renang di Banten, Ahati Kurniasari menambahkan, berenang dari Pantai Indah Kapuk ke Labuan Bajo bisa dilakukan jika pelakunya cukup gila. Hal itu ia sampaikan karena jumlah transit yang harus diambil oleh si pelaku akan sangat banyak.

"Jika yang melakukan manusia, yang terlatih sekalipun, tidak mungkin dalam satu kali atau tanpa fase istirahat. Labuan bajo (dari) PIK luar biasa jauhnya, pesawat saja pakai transit. Ini manusia mau renang PP?" ujar Ahati, Selasa (1/9).

Ahati menambahkan, jarak terjauh yang pernah ditempuh seseorang untuk berenang (di Indonesia) adalah Selat Sunda yaitu sejauh 39km. Hal tersebut dilakukan oleh marinir dan membutuhkan waktu lebih dari 9 jam.

Ahati juga menyampaikan bahwa untuk pemula, sebaiknya latihan berenang dengan jarak 500 m sedangkan untuk atlet atau perenang advance dapat berlatih hingga 1.500 m dalam sekali latihan.

Ahati mengatakan, jika berenang dilakukan dengan porsi yang efektif, maka akan memberikan sisi positifnya sendiri. Sedangkan jika dilakukan dengan tidak efektif atau dengan porsi yang terlalu berlebihan, hal tersebut dapat menyebabkan cedera.

"Tubuh jadi lebih sehat dan bugar, dan yang punya masalah kesehatan pernapasan atau HNP (Hernia Nukleus Pulposus) juga akan merasakan manfaatnya. Rasa sakit berkurang, napas lebih nyaman," jelas Ahati.

Ahati juga menyorot, kemungkinan-kemungkinan yang dapat mengancam keselamatan perenang jika memutuskan untuk berenang dari PIK ke Labuan Bajo.

"Berenang di kolam kondisi air dan lingkungan terkendali. Air tenang, jernih, tidak ada hewan air yang mengganggu, jalur renang jelas. (kalau) Berenang di laut, banyak tantangannya. Ombak, angin, hewan laut, air yang belum tentu tenang dan jernih, tidak ada jalur panduan renang (bisa) terhempas ombak atau angin bisa berbelok tanpa disadari," terang dia.

Give Away Mumtaz Rais

Seperti diketahui, Mumtaz Rais meyakini, wacana partai baru bentukan Amien Rais tidak akan terwujud.

Dia membeberkan keyakinannya, tidak ada satupun anggota DPRD/DPRD maupun kepala daerah dari PAN yang tertarik bergabung ke partai baru Amien. Sebab, dia bilang , partai tersebut diisi orang-orang berhalusinasi.

"Lihatlah, tidak ada satupun anggota dewan kita dan kepala daerah kita yang mengarah ke sana. Kenapa? Karena mereka semua sibuk bekerja, bukan seperti para pengangguran itu yang luntang-lantung berhalusinasi mau bikin partai," ujarnya.

Mumtaz melanjutkan, bila PAN Reformasi benar terbentuk dan diisi seperempat anggota dewan PAN yang berjumlah sekitar 1500 lebih, maka dia akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo. Hal itu akan dilakukannya secara cuma-cuma.

"Saya sebagai KETUA POK DPP penjaga tangguh benteng PAN ini, akan berenang dari pantai Kapuk sampai Labuan Bajo, sebagai bentuk give away, persembahan dari saya," ucapnya.

"Tidak cukup sampai di situ, jika sampai Menkumham kasih SK untuk PAN Halusinasi ini, maka saya akan beri give away lagi, berenang dari Labuan Bajo sampai Kapuk. Bolak-balik. Kita tunggu sampai Desember," pungkasnya.

Laporan Reporter Magang: Maria Brigitta Jennifer