MRT Siapkan Langkah Antisipasi jika Banjir Melanda Jakarta
Merdeka.com - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menyatakan telah siap dengan mitigasi dan penanganan bencana banjir yang bisa berefek pada terganggunya fasilitas yang terletak paling rendah di Sudirman-Thamrin.
Direktur Utama MRT Jakarta, William Sabandar menyebut pihaknya sudah mengantisipasi banjir pada sistem bawah tanah dengan mengandalkan sistem drainase yang ada di jalur tersebut.
"Kami sudah mulai mengantisipasi kondisi yang mungkin terjadi manakala terjadi banjir di kawasan Sudirman-Thamrin khususnya, kami pastikan sistem drainase jangan ada yang ditutup sepanjang jalur ini karena kalau sistem drainase ditutup maka airnya bisa melintas," kata William dilansir Antara, Jakarta, Sabtu (13/10).
Selain sistem drainase, MRT Jakarta juga tengah menyiapkan instrumen untuk menghadang air hujan agar tidak masuk ke dalam stasiun. William mencontohkan, posisi elevator Stasiun Dukuh Atas dirancang cukup tinggi untuk mengatasi genangan air.
"Namun, jika air tetap naik lagi tidak bisa dibendung, misal banjirnya besar sekali kemudian air masuk ke dalam stasiun, maka mesin generator akan bekerja untuk memompa air keluar," tuturnya.
Jika aliran air tetap tidak bisa dikendalikan saat masuk wilayah yang paling rawan yakni Stasiun Bundaran Hotel Indonesia dan Dukuh Atas MRT Jakarta bakal memberhentikan sementara perjalanan kereta.
"Kalau situasinya sudah SOS, kami memilih untuk tidak menjalankan kereta dan menutup stasiun sementara. Di kami ada beberapa kondisi darurat, pertama ketika terjadi mati lampu lalu banjir, gempa bumi, kebakaran atau misalnya kereta keluar dari jalur," tuturnya.
William juga menyatakan pihaknya mempersiapkan seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) operasional yang akan selalu siap sedia dalam keadaan darurat sesuai dengan standar yang ada.
"MRT memiliki standar yang kuat untuk mengatur. Begitu kejadian, siapa yang bertugas, siapa yang melakukan usaha-usaha untuk situasi saat itu. Karena kami juga sering latihan dari jam 1 malam sampai jam 4 subuh untuk terus menjaga standar tersebut dengan situasi-situasi yang terus dimodifikasi," tandas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MRT Jakarta pertama kali beroperasi melayani masyarakat pada 24 Maret 2019.
Baca SelengkapnyaSebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada hal yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan selama berbuka puasa di MRT Jakarta dan Transjakarta.
Baca SelengkapnyaTransJakarta beroperasi mulai dini hari dari Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, untuk mengantisipasi lonjakan arus balik yang tiba di terminal tersebut.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaBanjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaSelain air minum, pengguna juga boleh mengonsumsi buah kurma.
Baca SelengkapnyaSeluruh stasiun akan dibuka sesuai dengan jam operasional pukul 05.00- 24.00 WIB
Baca Selengkapnya