Menteri Lukman: Tidak relevan hadapkan Pancasila dengan agama
Merdeka.com - Indonesia akan memperingati Hari Lahir ke-72 Pancasila yang dipusatkan di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (1/6). Peringatan ini merupakan yang pertama kali sejak Presiden Joko Widodo menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2016 lalu.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, langkah pemerintah menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila merupakan sebuah upaya agar setiap warga negara dapat memahami esensi Pancasila sebagai ideologi negara.
Menurut Lukman, Pancasila merupakan wujud pengamalan dan wujud pelaksanaan nilai-nilai agama oleh setiap warga negara Indonesia dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Jadi karenanya tidak relevan sekali memperhadapkan Pancasila dengan agama, karena Pancasila itu hakikatnya adalah nilai nilai agama itu sendiri," kata Lukman usai menghadiri peluncuran buku di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (31/5).
Lukman mengingatkan Hari Lahirnya Pancasila tak hanya sebatas untuk diperingati. Namun, setiap warga negara dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Hari lahirnya Pancasila adalah tidak hanya semata mengingatkan memori kolektif seluruh anak bangsa terkait dengan Pancasila tetapi juga bagaimana kita mampu memakainya dengan baik sesuai dengan konteks kekinian kita," tukasnya.
Presiden Joko Widodo akan menjadi Inspektur Upacara dalam upacara peringatan Hari Pancasila ke-72 di Halaman Gedung Pancasila, Jalan Taman Pejambon, Senen, Jakarta Pusat.
"Jadi kita sudah mempersiapkan. Undangan dari berbagai pihak ya, walaupun spacenya tidak sebesar di halaman Istana Merdeka, tapi di situ sudah cukup ada 300 lebih peserta upacara nanti," ungkap Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/5).
Pratikno mengatakan, ini pertama kalinya pemerintah memperingati Hari Pancasila setelah Keputusan Presiden (Keppres) tentang Hari Lahir Pancasila terbit 2016 lalu. Selama satu minggu ke depan, akan banyak pagelaran yang dilakukan sejumlah kementerian.
Hari Lahir Pancasila dengan lebih semarak dengan berbagai kegiatan yang terangkum dalam 'Pekan Pancasila' yang akan diselenggarakan mulai tanggal 29 Mei sampai 4 Juni 2017.
Adapun tema Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2017 adalah 'Saya Indonesia, Saya Pancasila'. Dalam Pekan Pancasila ini, pemerintah akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengkampanyekan program terebut. Kerja sama antara lain berupa penayangan iklan layanan masyarakat di stasiun-stasiun televisi dan bioskop, program talkshow dan musik di berbagai stasiun radio, penerbitan dan pendistribusian buku, serta program lainnya.
"Peringatan Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni 2017 dipusatkan di halaman Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jl. Pejambon, Jakarta Pusat. Presiden Joko Widodo akan menjadi Inspektur Upacara," kata Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin melalui keterangan tertulis, Jumat (26/5).
Selain itu, penyelenggaraan Upacara Bendera juga dilaksanakan di setiap kantor instansi pemerintah baik pusat, daerah, maupun kantor perwakilan Indonesia di luar negeri.
Menurut Bey, tujuan dari penyelenggaraan Pekan Pancasila ini yaitu untuk menguatkan dan memperkenalkan ulang dasar-dasar Pancasila dan untuk menarik minat para generasi muda terhadap Pancasila, sehingga diharapkan seluruh komponen bangsa Indonesia dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 April: Hari Lahir Persandian Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Hari Persandian Nasional adalah peringatan yang diadakan setiap tanggal 4 April di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJika Menang Pilpres, Mahfud Sebut Bakal Mengambil Kombinasi Kepemimpinan Soekarno-Hatta
Sumatera Barat bagi Mahfud bukan hanya sekadar penyumbang orang atau tokoh, tetapi juga sebagai daerah tempat meramu ideologi yang lahir di negara ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib, Ini Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia yang Sempat Jadi Polemik
Keberadaan organisasi kepanduan di Indonesia sudah lahir sejak tahun 1912
Baca Selengkapnya150 Ide Lomba 17 Agustus untuk Anak-Anak PAUD, TK, SD, SMP dan SMA Sesuai Kategori
Masyarakat sebentar lagi akan memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu
Tim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaIstana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Terbitkan Keppres Ubah Nomenklatur Libur Isa Almasih jadi Yesus Kristus
Pada huruf a dokumen itu disebutkan tiga pertimbangan yang melatarbelakangi keputusan tersebut
Baca SelengkapnyaHari Istiqlal 22 Februari: Memaknai Sejarah dan Nilai Persatuan
Setiap tanggal 22 Februari 2024, Indonesia memperingati Hari Istiqlal.
Baca Selengkapnya