Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno sedang menyusun surat edaran terkait rencana penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sandiaga pun meminta agar pelaku wisata dan ekonomi kreatif untuk mengantisipasi.

Sandiaga mengatakan keputusan pemerintah menetapkan PPKM level 3 saat momen Nataru bertujuan untuk pembatasan, bukan pelarangan kegiatan operasional.

"PPKM Level 3 bukan berarti pelarangan dari kegiatan operasional, tetapi pembatasan. Oleh karena itu, saya akan berkoordinasi dengan pak kadis (kepala dinas) agar usaha di pariwisata dan ekonomi kreatif diberikan sosialisasi," ujarnya usai melantik pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulsel di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (23/11).

Sandiaga mengatakan surat edaran tersebut nantinya akan berpedoman dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) terkait PPKM level 3. Mantan cawapres ini mengatakan dengan penerapan PPKM level 3 konsep pariwisata akan diubah menjadi lebih lokal.

"Berarti konsep pariwisata yang lebih lokal, lebih minat khusus. Konsep pariwisata yang lebih bisa dikemas Prokes (protokol kesehatan) alam terbuka akan diminati," kata Sandiaga.

Sandiaga berharap pelaku wisata dan ekonomi kreatif bisa mengantisipasi terkait penerapan PPKM level 3. Ia beralasan perlu langkah tegas dan antisipasi agar tidak terjadi gelombang varian baru Covid-19 di Indonesia.

"Saya melihat walaupun sulit PPKM level 3 kita harus mengambil langkah tegas untuk memastikan gelombang varian baru yang kita diprediksi akan terjadi bisa kita mitigasi dengan antisipasi," ucapnya.