Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melerai Rekan Mau Dikeroyok, Juru Parkir Tewas di Makassar Tewas Dipanah

Melerai Rekan Mau Dikeroyok, Juru Parkir Tewas di Makassar Tewas Dipanah Kombes Wahyu Dwi Ariwibowo. ©2019 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Sahwan (24), seorang juru parkir tewas dianiaya tujuh pemuda pada Minggu (13/10) tengah malam di depan ruko Permata Sari, Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini Makassar. Para pelaku menghabisi nyawa korban dengan lontaran anak panah dan dipukuli beramai-ramai.

Penganiayaan itu dilatarbelakangi ketersinggungan salah satu pelaku akibat postingan di medsos instagram. Padahal korban ini bukan sasaran sesungguhnya karena yang dicari-cari adalah Randi, rekan korban.

Randi juga sebenarnyan turut jadi korban tapi nyawanya masih selamat karena hanya dipukuli oleh para pelaku dengan menggunakan wajan milik penjual gorengan yang ada di lokasi kejadian.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Wahyu Dwi Ariwibowo mengatakan, para pelaku itu ada yang buruh, pekerja kebersihan, pengangguran dan pelajar. Masing-masing Muhammad Dewa (19) yang mengajak enam rekannya untuk melakukan penyerangan, Arnold (20), yang melontarkan panah dan mengenai dada korban dan tewas.

Lalu pelaku lainnya Zulkifli (17), Rusman (19), Putra Anugerah (19), Muhammad Faisal (21) dan Muhammad Tezar Juanda (20). Barang bukti milik pelaku seperti anak panah dan katapel pelontar dibeberkan polisi saat meliris kasus ini.

"Randi mengeluarkan kata yang tidak pantas di medsos instagram ditujukkan ke adik sepupu perempuan Muhammad Dewa, salah seorang pelaku. Terjadi ketersinggungan sampai akhirnya Muhammad Dewa mengajak enam rekannya untuk mencari Randi untuk lakukan pembalasan. Saat itu, Randi bersama-kawannya duduk-duduk bersama sejumlah kawannya termasuk Sahwan. Datanglah Muhammad Dewa dkk dan menyerang. Yang terluka di kejadian itu adalah Sahwan, kena busur di dada dan meninggal dunia," kata Wahyu saat merilis kasus ini di Mapolrestabes, Senin (14/10).

Kapolsek Rappocini, Kompol Edy Supriadi menambahkan, sebenarnya Sahwan bermaksud melerai saat Randi terlihat mulai mau dikeroyok. Para pelaku pun juga menyerang Sahwan.

"Selain kena anak panah, Sahwan juga dipukuli dan meninggal dunia. Randi juga dipukuli pakai wajan tapi tidak sampai luka parah sebagaimana Sahwan. Randi kini di Polsek masukkan laporan polisi," kata Kompol Edy Supriadi.

Perbuatan para pelaku dinilai sudah tergolong pembunuhan berencana karena mempersiapkan sajam dll sebelum mendapati korban. Mereka disangkakan melanggar KUHP pasal 340 junto 170 ayat 2 dan pasal 351 dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Pemerkosaan dan Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Pelaku dan Korban Kenalan Lewat Medsos 4 Bulan Lalu
Pemerkosaan dan Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Pelaku dan Korban Kenalan Lewat Medsos 4 Bulan Lalu

Ketika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.

Baca Selengkapnya
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Mayat Perempuan Korban Pembunuhan di Pulau Pari, Korban & Terduga Pelaku Kenalan Lewat Aplikasi Kencan
Mayat Perempuan Korban Pembunuhan di Pulau Pari, Korban & Terduga Pelaku Kenalan Lewat Aplikasi Kencan

Polisi telah mengamankan 3 orang terkait kasus kematian seorang perempuan inisial R (35) di Dermaga Pulai Pari, Kepulauan Seribu

Baca Selengkapnya
Dikeroyok 5 Orang  di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk
Dikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk

Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya
'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya

David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.

Baca Selengkapnya